Thierry Henry: Islam Bukan Teroris!

Thierry Henry dan Arsene Wenger. Foto: Instagram.com/@thierryhenry

Mantan pemain bintang Arsenal bernomor punggung 14, Thierry Henry, dikabarkan akan menjadi seorang muslim. Ia belum mengiyakan terkait identitas keagamaannya, namun ia mengakui bahwa dirinya memang sedang mempelajari agama Islam.

Walaupun belum resmi menjadi seorang mualaf, Henry sudah meninggalkan agama sebelumnya, Katolik. Saat ini pria asal Prancis tersebut masih mempelajari Islam untuk lebih meyakinkan dirinya.

Awal mula keyakinan Henry tertuju pada Islam adalah saat ia menyadari bahwa banyak teman-temannya yang menjadi seorang muslim. Ia merasa penasaran dan mencari tahu untuk belajar apa itu Islam, kebanyakan melalui buku-buku.

Melalui buku-buku yang ia baca, ia semakin menyadari bahwa apa yang diajarkan Islam sangat cocok dengan hati dan pikirannya sehingga ia ingin terus mempelajari dan menganutnya, namun ia merasa apa yang ia pahami belum cukup sehingga ia belum yakin. Tentu saja memilih kepercayaan tidak bisa main-main.

“Islam mengajarkan bahwa seseorang harus meyakini dahulu. Saya belum yakin sepenuhnya, itulah sebabnya saya belum menyatakan Islam sebagai agama saya,” kata Henry kepada Al Jazeera, Rabu (3/2/2021).

Thierry Henry. Foto: JOSEP LAGO / AFP

Walaupun belum yakin, tetapi apa yang ia pelajari tentang Islam membuatnya kesal dengan tuduhan bahwa Islam adalah teroris. Ia merasa bahwa semua yang ia pelajari mengajarkan Islam adalah agama yang menjunjung tinggi cinta kasih dan perdamaian.

Eks bomber Barcelona ini juga memandang bahwa alasan teroris sering dikaitkan dengan Islam adalah karena Islam dijadikan tameng atas perbuatan kejam yang mereka lakukan. Ia pun yakin banyak orang juga yang sependapat dengan dirinya.

Henry menegaskan bahwa Islam bukanlah teroris. Menurutnya, orang yang percaya dengan Allah, Al-quran, dan Rasul telah memahami bahwa Allah menginginkan kedamaian.