Thomas Mueller Dituduh Paksa Kuda Seks Tak Wajar demi Jual Spermanya

Thomas Mueller. Foto: Kai PFAFFENBACH/POOL/AFP

Bintang Bayern Muenchen, Thomas Mueller, mendapat kecaman keras dari organisasi PETA. Mueller dan istrinya, Lisa, dituduh telah melakukan kekejaman terhadap kuda milik mereka.

PETA menuduh Mueller dan Lisa melakukan tindakan seks tidak wajar dalam penjualan sperma kuda beku seharga 170 pounds (setara Rp 3,2 juta) per dosis.

Tuduhan tersebut muncul setelah kuda mereka, D'Avie, mengalami cedera jelang musim kawin. Cedera kuda tersebut memunculkan tuduhan bahwa praktik yang dilakukan Mueller merupakan kekejaman terhadap hewan.

"Sayangnya kami memiliki kabar buruk. D'Avie favorit kami tidak akan tersedia dalam beberapa bulan ke depan. Sayangnya, dia terpeleset saat uji coba untuk mempersiapkan musim kawin, dan secara dramatis jatuh ke sisinya," tutur Mueller dikutip dari Mirror.

Thomas Mueller dan Lisa. Foto: Instagram/@esmuellert

"Dia mengalami cedera di area kuku, dan perlu istirahat total selama beberapa bulan ke depan. Dia anak yang tangguh, dan itu bisa saja lebih buruk," tambahnya.

Atas pernyataan itu, Jana Hoger selaku juru bicara PETA menentang Mueller. Ia beranggapan Mueller dan Lisa terlibat dalam tindakan yang tidak wajar.

"Sungguh mengerikan bahwa pencinta kuda gadungan memaksa hewan dalam perawatan mereka melakukan tindakan seks yang tidak wajar untuk mendapatkan keuntungan maksimal dari mereka," kata Hoger.

"Cedera yang diderita D'Avie di bawah pengawasan Lisa dan Thomas Mueller dapat dihindari dan tidak perlu," lanjutnya.

Mueller dan istrinya memiliki tiga kuda. Selain D'Avie, ada juga kuda bernama For Roses dan Browmore yang sperma bekunya juga dijual.