Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten dari Pengguna
Tristan Alif Naufal, ‘Messi’ Indonesia yang Kini Siap Bela Timnas U-15
20 Desember 2018 11:13 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:52 WIB
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Tristan Alif Naufal siap bela Timnas U-15. (Foto: @AlifTristan28/twitter)
Lama tak terdengar, Tristan Alif Naufal ternyata sudah memasuki usia 14 tahun. Usai berulang tahun Rabu 12 Desember 2018 lalu, dirinya kini sudah cukup umur untuk membela Timnas Indonesia di ajang Piala AFF U-15, tahun 2019 di Thailand nanti.
ADVERTISEMENT
Seperti yang diketahui, skil Tristan bukan ‘kaleng-kaleng’. Sejak berusia tujuh tahun, Tristan sudah punya kemampuan olah bola yang melebihi anak sebayanya. Kala melakukan drible, bola seakan menempel di kakinya, layaknya bintang sepak bola dunia Lionel Messi.
Juru taktik yang kini bersama Manchester City, Pep Guardiola, sempat menyaksikan Tristan secara langsung dan kagum dengan kemampuannya. Pep memuji kemampuan kaki kanan dan kirinya yang sama baik. “Kemampuan itu jarang dimiliki, dia harus terus bermain dan berlatih,” kata Pep enam tahun silam.
Tristan sempat menimba ilmu di Eropa. Bocah yang mengidolakan Luis Suarez ini pernah berlatih bersama akademi klub Leganes, Feyenoord dan Ajax Amsterdam. Bahkan, adan dari Irma Lansano tersebut pernah menjadi pemain terbaik salah satu turnamen usia muda di Belanda.
ADVERTISEMENT
Tentang berlatih di luar negeri
Baru-baru ini, demi bisa berlatih di luar negeri seperti dirinya, Tristan memberi saran agar pemain-pemain cilik di Indonesia mencari tahu cara agar bisa terjamah para pencari bakat.
Hal tersebut, menurut Tristan, agar mereka dapat undangan langsung untuk belajar, berlatih dan bermain untuk tim akademi luar negeri.
Tristan menyebut mencari pengalaman di luar negeri sangatlah penting. Pasalnya, bisa berlatih di luar negeri akan lebih menjamin proses perkembangan menjadi pemain top.
Akademi sepak bola di luar negeri, terutama di Eropa, bisa dibilang memang lebih baik dibanding di Indonesia. Punya jenjang kompetisi usia yang lebih berlapis, sedari kecil bakat-bakat muda sudah diasah untuk jadi kompetitif. Belum lagi fasilitas akademi yang tentu jauh lebih lengkap.

Tristan Alif Naufal bersama ASIOP Apacinti. (Foto: @AlifTristan28/twitter)
ADVERTISEMENT
Kini Tristan masih menempa kemampuannya bersama Akademi Sepakbola Intinusa Olah Prima (ASIOP) Apacinti. Tak menutup kemungkinan bila nantinya bakat muda yang mengidolai Andik Vermansyah tersebut jadi andalan Timnas U-15 dan senior.
(bob)
Baca lebih banyak berita mengenai artis/seleb/sepak bola/info unik lebih nyaman di aplikasi kumparan.
Download aplikasi Android di sini.
Download aplikasi iOS di sini.