Undang Erdogan, Oezil Dianggap Kembali Picu Pertikaian dengan Jerman

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
19 Maret 2019 15:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mesut Oezil dan tunangannya, Amine Gulse bertemu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (Foto: Telegraph)
zoom-in-whitePerbesar
Mesut Oezil dan tunangannya, Amine Gulse bertemu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (Foto: Telegraph)
ADVERTISEMENT
Pesepak bola Mesut Oezil dikabarkan terlibat dalam pertikaian politik baru di Jerman. Kisruh antara bintang Arsenal dengan negaranya itu sepertinya akan kembali memanas. Pertikaian itu muncul usai adanya laporan bahwa Oezil meminta presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menjadi tamu kehormatan di pernikahannya.
ADVERTISEMENT
Melansir dari Telegraph, Selasa (19/3), Mesut Oezil dan tunangannya, Amine Gulse, bertemu dengan Erdogan di Bandara Istanbul minggu lalu. Selain itu, foto undangan pernikahan Mesut Oezil juga terpampang di halaman depan Bild, surat kabar terlaris di Jerman.
Pertemuan antara Oezil dan Erdogan pun mengundang reaksi dari berbagai politisi Jerman. Salah satu di antaranya adalah Helge Braun. Staf kanselor Jerman, Angela Merkel, merasa kecewa. Menurutnya, tidak hanya dirinya saja, para penggemar Oezil pun demikian.
"Kenyataan bahwa ini masih berlanjut akan mengecewakan banyak penggemar sepak bola, termasuk saya," tutur Helge Braun seperti dikutip dari Telegraph.
Mesut Oezil tampil sebagai kapten Arsenal. (Foto: Reuters/John Sibley/kumparan)
Masih teringat jelas di benak publik saat Mesut Oezil keluar dari Timnas Jerman dengan cara yang kurang mengenakkan. Pesepak bola berumur 30 tahun itu mengatakan dalam pernyataan resminya bahwa dirinya mendapat perlakuan tak menyenangkan sebagai imigran Jerman.
ADVERTISEMENT
"Bila kami menang, saya adalah orang Jerman. Tapi, bila kami kalah, saya adalah seorang," tulis Oezil dalam surat pernyataan pengunduran diri dari Timnas Jerman pasca Piala Dunia 2018 lalu, seperti dikutip dari Telegraph.
Konflik pada saat itu muncul usai beredarnya foto Mesut Oezil dengan Erdogan. Pertemuan itu dianggap sebuah kesalahan lantaran Erdogan tengah dirundung masalah hak asasi manusia (HAM). Momennya dianggap sangat tidak tepat. Terlebih saat itu Die Panzer tengah melakukan persiapan melakoni laga-laga Piala Dunia 2018 yang digelar di Rusia, Juli tahun lalu.
Keputusan Ozil untuk berpose bersama dengan Erdogan tahun lalu memicu pertikaian politik yang berujung pada pengunduran dirinya dari tim nasional Jerman (Foto: Telegraph)
Sialnya, Timnas Jerman harus tersingkir dalam fase grup. Padahal mereka datang dengan status juara bertahan. Hal itu kemudian membuat publik menyasar Mesut Oezil sebagai kambing hitam. Ia dianggap tidak terlalu berkontribusi dalam tim. Mereka juga mengungkit perihal fotonya bersama Erdogan dulu.
ADVERTISEMENT
Seiring berjalannya waktu, permasalahan mantan penggawa Real Madrid itu dengan Timnas Jerman perlahan tenggelam. Namun, kini perseteruan itu kembali muncul usai pertemuannya kembali dengan Erdogan di Bandara Istanbul.
Politisi terkemuka Turki yang juga sebagai budayawan Turki, Cem Ozdemir pun juga turut mengomentari hal tesebut. Menurutnya, siapa pun berhak mengundang siapa saja yang diinginkan dalam pernikahannya. Tidak terkecuali Mesut Ozil.
Namun, menurutnya, setiap pemain maupun mantan pemain nasional adalah panutan. Jika mereka hidup tidak sesuai peran dan memperkaya diri dengan mengorbankan negara, hal itu dianggap sebagai sesuatu yang tidak pantas.
(zhd)
Baca lebih banyak berita mengenai artis/seleb/sepak bola/info unik lebih nyaman di aplikasi kumparan.
Download aplikasi Android di sini.
Download aplikasi iOS di sini.
ADVERTISEMENT