Witan Sulaeman dan 5 Pesepak Bola yang Mementingkan Pendidikan

Baru-baru ini, penggawa Timnas U-19 Indonesia, Witan Sulaeman, menyatakan ingin terlebih dahulu fokus pada sekolahnya. Saat ini, Witan masih menimba ilmu sebagai siswa kelas 12 di Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan.

Gelandang serang andalan 'Garuda Muda' itu juga dikabarkan belum mau menerima tawaran klub profesional, baik dari dalam maupun luar negeri. Dirinya baru mau bermain di level profesional kala sudah menyelesaikan sekolah.

Meski fokus sekolah, dirinya tak menutup kemungkinan berkarier di luar negeri. Dikabarkan, Witan sudah menerima tawaran dari klub luar negeri, tetapi dirinya belum mau membocorkan nama klub tersebut. "Biar lulus dulu,” kata Witan.

Selebrasi gol Witan Sulaeman di AFC U-19 Championship (Foto: Ikbal Firdaus/kumparan)

Edukasi memang sesuatu yang penting, termasuk untuk seorang pesepak bola. Bahkan kepentingannya tidak bisa dibandingkan dengan yang lain. Seperti Witan, beberapa dari pemain kelas dunia ini pun mengutamakan pendidikan dan memilih untuk mendapatkan gelar di universitas.

Para bintang tersebut pun berusaha mendapat gelar akademiknya, baik sebelum maupun sesudah berkarier sebagai pesepak bola. Setidaknya ada lima bintang dunia yang sebelumnya mengambil jalan seperti Witan Sulaeman. Berikut nama-nama tersebut.

1. Andrey Arshavin

Arshavin (kanan) tengah berbincang dengan mantan petinju dunia Nikolai Valuev. (Foto: Twitter/@andrarshavin23)

Ia adalah salah satu pemain paling berbakat yang pernah berseragam Timnas Rusia. Tentunya, para penggemar Arsenal amat mengingat Andrey Arshavin. Momen yang paling diingat dari Arshavin adalah empat golnya ke gawang Liverpool.

Sayangnya, meski dinilai sebagai pemain yang berkelas di atas lapangan, Arshavin dicap gagal bersama Arsene Wenger. Walau dianggap gagal, Arshavin tidak menyerah dengan karier sepak bolanya. Kini, pemain berusia 37 tersebut membela klub asal Kazakhstan, FC Kairat.

Namun, ada satu hal yang tidak banyak orang tahu tentang Arshavin. Ternyata, mantan Kapten Timnas Rusia ini merupakan lulusan S1 Perancang Busana, bahkan kini ia meraih gelar Magister atau S2. Tak hanya itu, karyanya kini sudah diakui oleh seluruh penduduk Rusia.

2. Giorgio Chiellini

Giorgio Chiellini, seorang lulusan S2. (Foto: Dok. Juventus)

Digadang-gadang sebagai bek tengah terbaik dunia saat ini, Giorgio Chiellini pun sudah membuktikannya dengan mendapat beberapa penghargaan, baik di level klub maupun Timnas Italia.

Bersama Leonardo Bonucci, dirinya disebut Jose Mourinho bisa membuka kelas bertahan di Harvard. Etos kerjanya sebagai pemain bertahan dinilai menjadi nilai utama kemampuannya.

Walau sudah menjadi bek kelas dunia yang ternama, Chiellini tetap tidak lupa akan dunia pendidikan. Bek Timnas Italia ini telah menyelesaikan Laurea, setara dengan S1 di Jurusan Ekonomi dan Periklanan di The University of Turin pada Juli tahun 2010 lalu. Tidak puas sampai di situ, tepatnya pada Juli 2017, Chiellini sukses mendapat gelar S2 di jurusan yang sama.

3. Juan Mata

Mata menumpahkan kekecewaannya. (Foto: AFP/Oli Scarff)

Sebagai gelandang serang, Juan Mata sudah begitu dikenal di dunia sepak bola. Meski kini tengah mengalami masa sulit bersama Manchester United, ia sempat memenangi banyak gelar bersama Chelsea. Pada tahun 2011, Mata menjadi salah satu tokoh sentral kesuksesan The Blues menjuarai Liga Champions Eropa.

Walau terbilang bukan pemain dengan tinggi badan yang bagus, tetapi kegesitannya saat mengolah bola, serta kemampuannya mengatur jalannya laga bisa dibilang kelas dunia.

Namun, Juan Mata tak hanya sekadar jago mengatur jalannya laga. Pemain berusia 30 tahun itu diketahui punya gelar akademis Jurusan Ilmu Olahraga dan Keuangan dari Universitas Camilo Jose Cela di Madrid.

4. Edwin van der Sar

Edwin van der Sar dan Cristiano Ronaldo saat sama-sama membela Manchester United. (Foto: AFP/Andrew Yates)

Kerap digadang-gadang sebagai kiper terbaik pada masanya, dan bahkan oleh beberapa pihak disebut kiper terbaik di dunia, Edwin van der Sar adalah salah satu kiper dengan gelar paling banyak. Van der Sar pun kini menjadi salah satu kiper yang menginspirasi banyak juniornya.

Paling dikenal pada masanya saat membela Manchester United, total 27 gelar bergengsi sudah dimenangkannya. Bergelimang gelar tak membuatnya berhenti mengejar gelar prestisius lainnya, yaitu gelar di bidang pendidikan. Van der Sar, meski sudah pensiun, kini menjabat sebagai direktur pemasaran di Ajax.

Penunjukkan mantan kiper Timnas Belanda tersebut berkaitan dengan gelar S2 Jurusan Manajemen Olahraga Internasional. Sebelumnya, van der Sar sudah menerima gelar S1 jurusan yang sama.

5. Frank Lampard

Frank Lampard dan kehidupan barunya sebagai manajer Derby County. (Foto: Action Images via Reuters/Ed Sykes)

Berseragam Chelsea selama 13 tahun, Frank Lampard adalah top skor sepanjang masa The Blues dengan 211 golnya di semua kompetisi. Lampard pun didaulat sebagai gelandang terhebat pada masanya. Karismanya memimpin lapangan tengah pun sulit ditandingi.

Lampard disebut sebagai maestro dalam mengatur jalannya permainan, dan termasuk jajaran pesepak bola yang pintar, kesabaran dan keteguhannya di lapangan juga hal positif yang paling diingat dari gelandang asal Inggris tersebut.

Di samping prestasi sepak bolanya yang sudah bergelimang gelar, Lampard pun mendapat gelar akademis program studi Latin. Nilai A berhasil diraih legenda Chelsea ini saat lulus. (bob)