Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
4 Pilihan Sekolah Kedinasan untuk Jurusan IPA Terbaik
8 Maret 2022 12:58 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Info CPNS tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sampai sekarang, sekolah kedinasan masih menjadi andalan bagi lulusan SMA untuk melanjutkan sekolah. Tak hanya biaya kuliahnya lebih murah daripada Perguruan Tinggi Negeri, sekolah kedinasan dinilai bisa menjamin masa depan lulusannya.
ADVERTISEMENT
Sesuai Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 2010, yang dimaksud dengan sekolah kedinasan adalah pendidikan profesi yang diadakan oleh kementerian atau lembaga pemerintah non-kementerian untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam pelaksanaan tugas kedinasan bagi pegawai negeri dan calon pegawai negeri.
Karena digelar oleh pemerintah, sebagian besar biaya kuliah sekolah kedinasan ditanggung instansi terkait. Lalu, setelah mahasiswa dinyatakan lulus, mereka akan langsung diangkat sebagai pegawai di kementerian atau lembaga pemerintah yang bersangkutan.
Sekolah kedinasan tersedia untuk siswa jurusan apa saja, baik IPA maupun IPS. Berikut ini adalah 4 pilihan sekolah kedinasan untuk jurusan IPA terbaik yang dapat kamu pertimbangkan.
Sekolah Kedinasan untuk Jurusan IPA
Sekolah kedinasan untuk jurusan IPA biasanya diselenggarakan oleh kementerian dan lembaga yang mencakup bidang sains dan teknologi, misalnya Badan Intelijen Negara dan Badan Pusat Statistik. Berikut daftar sekolah kedinasan untuk jurusan IPA dikutip dari buku Panduan Lengkap Masuk Sekolah Kedinasan tulisan M. Arif Ahsan.
ADVERTISEMENT
1. Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS)
STIS merupakan perguruan tinggi kedinasan yang dikelola Badan Pusat Statistik (BPS). Sekolah tinggi kedinasan ini membuka peluang bagi lulusan SMA jurusan IPA untuk dididik menjadi ahli statistik.
STIS menerima mahasiswa baru melalui dua jalur umum, yaitu Jalur Umum Ikatan Dinas untuk SMA/MA dan Jalur Umum Tugas Belajar Instansi Non-BPS, yaitu PNS, pegawai tetap BUMN/BUMD, atau TNI/Polri yang ditugasi instansi bersangkutan untuk mengikuti pendidikan di STIS.
Selama masa pendidikan, mahasiswa tidak dikenakan biaya pendidikan dan mendapat tunjangan ikatan dinas sesuai peraturan yang berlaku. Nantinya, setelah lulus mahasiswa akan langsung diangkat sebagai pegawai negeri di seluruh kantor BPS.
Mengenai program pendidikan, STIS menyelenggarakan program Diploma IV (D-IV) dengan sistem paket yang dinyatakan dalam satuan kredit semester (SKS) dan ditempuh selama empat tahun. Program ini terdiri dari dua jurusan, yakni Jurusan Statistika dan Komputasi Statistik.
ADVERTISEMENT
2. Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG)
STMKG adalah sekolah kedinasan berstatus ikatan dinas dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Dengan kata lain, lulusan STMKG akan diangkat menjadi CPNS pada instansi BMKG.
Program pendidikan yang diselenggarakan STMKG antara lain Program Diploma III (D-III) Jurusan Meteorologi, D-III Geofisika, D-III Jurusan Instrumentasi, dan D-III Klimatologi. Pendidikan dilaksanakan selama enam semester atau tiga tahun dengan sistem drop out.
2. Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN)
Bagi kamu yang tertarik dengan dunia teknologi informasi, khususnya mengenai persandian, STSN mungkin jadi pilihan yang tepat. STSN didirikan untuk mencari kualitas SDM yang mampu menjawab tantangan perkembangan teknologi informasi dan ancaman terhadap pengamanan informasi rahasia negara.
ADVERTISEMENT
Sekolah kedinasan yang diselenggarakan Lembaga Sandi Negara RI ini memiliki dua program studi jenjang D-IV, yaitu Teknik Persandian yang dibagi lagi menjadi Bidang Minat Teknik Kripto dan Teknik Rancang Bangun Peralatan Sandi, serta Manajemen Persandian.
Pendidikan dilaksanakan dengan sistem paket, di mana setiap semester digunakan sistem gugur (drop out) apabila evaluasi pendidikan seperti UTS dan UAS tidak memenuhi standar nilai yang telah ditetapkan.
4. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)
Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) berada di bawah naungan Badan Intelijen Negara (BIN). Nantinya, taruna STIN akan mempelajari berbagai hal yang berhubungan dengan ilmu intelijen dan agen.
Sama seperti sekolah kedinasan pada umumnya, selama kuliah taruna STIn tidak dipungut biaya apa pun. Selain itu, mereka juga mendapat konsumsi dan seragam, tinggal di asrama, serta berbagai fasilitas pendidikan lainnya.
ADVERTISEMENT
Selama menempuh pendidikan, para taruna berkesempatan berlatih menjadi Indonesian Cyber Task Force dan ahli dalam bidang Biomedical hazard. Lalu, setelah lulus mereka langsung diangkat menjadi CPNS di beberapa instansi, seperti BIN, Polri, dan TNI.
(ADS)