Konten dari Pengguna

Mengatasi Gangguan Berkemih pada Lansia

Info Geriatri
Geriatri.id memberikan informasi dan edukasi mempersiapkan diri dalam menyongsong usia lanjut serta memahami orang tua kita dalam bentuk artikel dan video. Geriatri.id dipandu oleh sejumlah dokter subspesialis geriatri.
3 Januari 2021 7:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Geriatri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Gangguan berkemih pada lansia sebaiknya memang tidak dianggap remeh dan para penderita dianjurkan segera berkosultasi ke dokter.

Foto ilustrasi lansia/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Foto ilustrasi lansia/Pixabay
ADVERTISEMENT
Geriatri.id - Gangguan berkemih pada lansia sebaiknya memang tidak dianggap remeh dan para penderita dianjurkan segera berkosultasi ke dokter untuk mengetahui penyebabnya. Setelah diketahui, barulah bisa dilakukan langkah-langkah penanganan gangguan berkemih pada lansia.
ADVERTISEMENT
"Penanganan gangguan berkemih cukup kompleks. Karena tipenya banyak, penyebabnya juga banyak jadi sebaiknya apabila ada gangguan, segera konsultasi ke dokter sehingga dokter bisa menilai kira-kira penyebab gangguan berkemihnya," kata dr. dr. Dina Aprillia Ariestine, Sp.PD-KGer.
Untuk pengobatan gangguan berkemih, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan.
Pertama, pengobatan suportif. Pengobatan suportif dilakukan dengan melakukan edukasi kepada pasien terkait bagaimana cara mengatasi gangguan berkemih, memperbaiki kondisi lingkungan untuk mencegah timbulnya gangguan berkemih, juga memberikan pakaian dan pads untuk mengatasi gangguan berkemih.
Kedua, intervensi perilaku. Memberikan berbagai pelatihan untuk mengatasi gangguan berkemih seperti latihan otot dasar panggul, latihan kandung kemih, penjadwalan berkemih dan latihan kebiasaan.
Ketiga, jika pengobatan suportif dan intervensi perilaku tidak mengurangi gangguan berkemih, maka dapat diberikan obat-obatan. "Obat-obatan ini harus disesuaikan dengan kondisi pasien," ujar dr. Dina.
ADVERTISEMENT
Keempat, dapat juga dilakukan operasi dan pemasangan kateter.
Pengobatan gangguang berkemih sifatnya cukup individual. "Berbeda pada setiap orang. Penilaian gangguan berkemih juga sebaiknya dilakukan oleh sebuah tim, sehingga bisa diketahui apa penyebab dan bagaimana penanganannya," pungkas dr. Dina. (mag)
*) Materi "Kenali Gangguan Berkemih dan Kiat Mengatasinya" ini, dibawakan oleh dr. Dina Aprillia Ariestine, Sp.PD-KGer, pada sesi webinar awam di acara Temu Ilmiah Geriatri (TIG) 2020, Sabtu, 26 September 2020
Sumber: Geriatri.id