news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

10 Buah dan Sayur dengan Kandungan Vitamin C Tinggi

Konten dari Pengguna
30 Maret 2020 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi buah dan sayur-mayur. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi buah dan sayur-mayur. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Vitamin C atau sering disebut dengan asam askorbat mempunyai peran penting. Mulai dari mencegah perdarahan pada gusi, menangkal radikal bebas, kecantikan kulit, penyerapan zat besi, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Kondisi cuaca yang berubah cepat, outbreak COVID-19 yang belum mereda, hingga aktivitas harian yang padat, mengharuskan kita untuk mengonsumsi vitamin C dalam jumlah cukup agar tidak gampang sakit.
ADVERTISEMENT
Rata-rata angka kecukupan vitamin C yang dianjurkan untuk laki-laki adalah 95 mg dan perempuan sebesar 75 mg dalam satu hari. Vitamin C sendiri termasuk jenis vitamin yang larut di dalam air. Sehingga, jika asupan vitamin C dalam satu berlebih, akan dibuang melalui urin maupun feses. Berikut buah dan sayur dengan kandungan vitamin C yang cukup tinggi dan bisa kita konsumsi sehari-hari. Agar lebih mudah, kita akan menggunakan ukuran yang sama untuk masing-masing jenis buah atau sayur yaitu 100 gram.

Jambu Biji

https://commons.m.wikimedia.org/wiki/File:Jambu_Batu.jpg
Dalam 100 gram jambu biji, kandungan vitamin C nya adalah 228 mg. Setara dengan 254 persen dari angka kecukupan vitamin C harian.

Paprika

https://www.libelle.nl/lekker-in-je-vel/gezondheid/waarom-paprika-rood-geel-groen/
Dalam 100 gram paprika, kandungan vitamin C nya adalah 128 mg. Setara dengan 142 persen dari angka kecukupan vitamin C harian.
ADVERTISEMENT

Buah Kiwi

https://commons.m.wikimedia.org/wiki/File:Kiwi_(Actinidia_chinensis)_1_Luc_Viatour.jpg
Dalam 100 gram buah kiwi, kandungan vitamin C nya adalah 93 mg. Setara dengan 103 persen dari angka kecukupan vitamin C harian.

Brokoli

https://commons.m.wikimedia.org/wiki/File:Broccoli_DSC00861.png
Dalam 100 gram brokoli, kandungan vitamin C nya adalah 89 mg. Setara dengan 99 persen dari angka kecukupan vitamin C harian.

Pepaya

https://www.d.umn.edu/claweb/faculty/troufs/anthfood/afpapaya.html
Dalam 100 gram pepaya, kandungan vitamin C nya adalah 61mg. Setara dengan 68 persen dari angka kecukupan vitamin C harian.

Kapri

https://commons.m.wikimedia.org/wiki/File:Starr-070730-7867-Pisum_sativum_var_macrocarpum-snow_peas-Foodland_Pukalani-Maui_(24522893769).jpg
Dalam 100 gram kapri, kandungan vitamin C nya adalah 60 mg. Setara dengan 67 persen dari angka kecukupan vitamin C harian.

Stroberi

https://commons.m.wikimedia.org/wiki/File:Strawberries.jpg
Dalam 100 gram stroberi, kandungan vitamin C nya adalah 59 mg. Setara dengan 65 persen dari angka kecukupan vitamin C harian.
ADVERTISEMENT

Jeruk

https://commons.m.wikimedia.org/wiki/File:Strawberries.jpg
Dalam 100 gram jeruk, kandungan vitamin C nya adalah 53 mg. Setara dengan 59 persen dari angka kecukupan vitamin C harian.

Selada

https://commons.m.wikimedia.org/wiki/File:Kale-Bundle.jpg
Dalam 100 gram selada, kandungan vitamin C nya adalah 41 mg. Setara dengan 46 persen dari angka kecukupan vitamin C harian.

Tomat

https://commons.m.wikimedia.org/wiki/File:Tomato_je.jpg
Dalam 100 gram jeruk, kandungan vitamin C nya adalah 23 mg. Setara dengan 25 persen dari angka kecukupan vitamin C harian.
Selain dari buah dan sayur, vitamin C dapat dipenuhi dari mengonsumsi suplemen dalam bentuk tablet vitamin C yang lebih praktis. Meskipun demikian, sebaiknya agar dikonsultasikan ke dokter terlebih dahulu jika Anda berencana mengonsumsi suplemen vitamin C. Terutama jika akan digunakan dalam jangka panjang dan dalam jumlah besar.
ADVERTISEMENT
Tidak jarang, kandungan vitamin C di dalam suplemen yang dijual bebas biasanya sangat tinggi. Mulai dari 500mg, hingga 1000mg dalam satu sajian atau satu tablet. Angka ini sudah sangat berlebih jika dibandingkan dengan kebutuhan harian vitamin C. Meskipun jika berlebih akan dikeluarkan melalui urin atau feses, mengonsumsi vitamin C dosis tinggi terlalu sering dapat memperberat kerja ginjal dan mengganggu keseimbangan hormon, terutama hormon estrogen. Pastikan Anda mengonsumsi vitamin C dalam jumlah cukup dan utamakan yang bersumber langsung dari buah dan sayur.

Sumber:

https://www.healthxchange.sg/food-nutrition/food-tips/vitamin-c-best-food-sources-need
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/vitamin-deficiency-anemia/symptoms-causes/syc-20355025
https://www.myfooddata.com/articles/vitamin-c-foods.php