5 Fakta tentang Seberapa Lama Sperma Bisa Bertahan Hidup

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/f/f5/Prefertilization_Sperm_cell.PNG

Akhir-akhir ini publik cukup ramai membicarakan topik sel sperma. Beberapa wanita mulai paranoid untuk berenang di kolam yang sama dengan laki-laki. Beberapa lagi ada yang mulai bertanya-tanya apakah mungkin terjadi kehamilan walaupun sudah menggunakan kontrasepsi?

Selain itu, muncul juga pertanyaan apakah tetap bisa hamil walaupun suami-istri melakukan sanggama terputus? Berikut penjelasan untuk pertanyaan-pertanyaan tersebut sekaligus beberapa fakta menarik seputar sel sperma pada laki-laki.

1.Sel Sperma Dapat Bertahan Hidup Jika….

Sel sperma berbeda dengan air mani atau cairan semen. Sel sperma hanyalah bagian kecil dari cairan semen. Faktanya, sel sperma hanya akan bertahan hidup jika ada medianya, yaitu cairan semen itu sendiri.

2.Seberapa Lama Sel Sperma Bertahan di dalam Vagina?

Sel sperma akan bergerak cepat menuju vagina bagian dalam dan menuju rahim saat cairan semen tersedia cukup. Di dalam rahim juga terdapat semacam lendir yang akan mendukung kehidupan sel sperma hingga 3-5 hari terhitung dari sel sperma masuk ke dalam vagina. Jika kondisi sel sperma masih hidup dan bertemu dengan sel telur, hal ini memungkinkan terjadinya pembuahan, sehingga kehamilan dapat terjadi saat itu juga.

3.Bagaimana Kondisi Sel Sperma di Udara Bebas dan di dalam Air

Selang beberapa menit saat sel sperma berada di udara bebas, cairan semen akan dengan cepat terserap oleh media di sekelilingnya. Dengan begitu, secara otomatis sel sperma tidak akan bertahan hidup karena kehabisan cairan semen. Media yang cukup cepat menyerap cairan semen antara lain handuk, tisu, dan kain.

Kebalikannya, saat sel sperma berada di dalam air, sel sperma cenderung menyerap air di sekelilingnya. Kondisi ini akan memicu pecahnya sel sperma karena komposisi cairan di dalam sel dan di luar sel sperma tidak seimbang. Secara otomatis, sel sperma akan mati saat itu juga.

4.Sel Sperma Jika Terkena Sabun dan Berada di Suhu Panas atau Dingin

Sel sperma sangat sensitif jika bereaksi dengan cairan kimia seperti sabun dan detergent. Dengan tingkat keasaman (pH) cukup tinggi atau basa, sel sperma akan mati. Selain itu, sel sperma juga sulit bertahan hidup saat berada di suhu yang terlalu panas atau dingin. Tanpa mendapat perlakukan khusus, sel sperma akan mati jika berada di suhu lebih dari 40 derajat celcius atau kurang dari 18 berat celcius.

5.Sel Sperma Jika Diawetkan

Bagaimana kondisi sel sperma yang ada di bank sperma? Jawabannya, sperma masih bertahan hidup karena karena mendapat perlakukan khusus, termasuk media dan pemenuhan nutrisi yang tepat. Untuk keperluan khusus, sperma yang diawetkan pada suhu freezer bisa bertahan sampai bertahun-tahun.