6 Tips agar Tetap Aman dan Sehat di Tempat Kerja

https://commons.wikimedia.org/wiki/File:The_Hoya_office.jpg

Tanggal 28 April diperingati sebagai Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja di dunia. Sudahkah Anda menerapkan pola hidup sehat di lingkungan kerja?

Berikut enam tips agar tetap aman dan sehat selama di tempat kerja.

https://www.nia.nih.gov/health/overcoming-roadblocks-healthy-eating

Kebutuhan paling mendasar siapa pun adalah makan dan minum. Walaupun Anda berada di tempat kerja, upayakan agar tetap menjaga asupan makanan dan cairan harian. Seringkali kita bekerja di ruangan ber-AC yang dingin sehingga hasrat untuk minum berkurang.

Perlu diingat, ruangan ber-AC dapat membuat kulit kita kering, sehingga asupan cairan sebaiknya tetap diperhatikan. Dalam satu hari, seseorang membutuhkan cairan kurang lebih 8-10 gelas.

Bagaimana dengan makanan? Dapat menyesuaikan dengan kebutuhan tiap-tiap orang dalam hal ini. Sebaiknya Anda tetap menyiapkan makanan selingan dan satu kali makan utama saat di kantor maupun bekerja di luar rumah. Hal ini bertujuan untuk tetap mempertahankan fungsi tubuh dan mencukupi kebutuhan energi harian.

Source: shutterstock

Tentunya bukan hanya kebersihan diri yang dimaksud. Penting agar peralatan yang sering dipakai seperti handphone, keyboard, mouse, pulpen, maupun peralatan lain dibersihkan secara berkala. Peralatan-peralatan tersebut paling sering bersentuhan langsung dengan tangan. Jika diperlukan, siapkan handsanitizer di meja kerja agar mempermudah kita saat membersihkan peralatan maupun untuk menjaga tangan kita.

https://www.health.harvard.edu/blog/10000-steps-a-day-or-fewer-2019071117305

Deadline dan target kerja kadang membuat kita stres dan tertekan sehingga lupa untuk istirahat. Ingat, sayangi diri Anda dengan tetap memperhatikan waktu istirahat ketika bekerja. Keluarlah sejenak dari ruangan, hirup udara bebas sambil berjalan-jalan sebentar di luar. Hal ini akan membantu me-refresh pikiran Anda.

https://itconnect.uw.edu/

Pada era digital seperti saat ini, banyak pekerjaan kita yang menuntut untuk dilakukan di depan layar komputer. Mulai dari meeting, mengerjakan pekerjaan melalui komputer, hingga video conference mengharuskan kita berada di depan laptop maupun smartphone. Pastikan jarak mata dengan layar komputer minimal 30 cm atau kurang lebih sepanjang lengan bawah kita.

Idealnya, berikan istirahat sejenak kurang lebih 10 menit pada mata Anda setelah 30 menit menatap layar tanpa henti. Bagi Anda yang bekerja di depan layar sambil duduk tegak atau sambil menelepon sehari-hari, sebaiknya sesekali lakukan peregangan atau stretching. Hal ini bertujuan untuk menghindari Tension Neck Syndrome yang ditandai dengan gejala pegal-pegal pada di leher maupun otot terasa kaku.

Source: vectorstock

Jika pekerjaan Anda mengharuskan untuk mengangkat atau memindahkan beban yang cukup berat, gunakanlah teknik yang benar. Biasakan angkat beban setelah berjongkok, letakkan beban dekat dengan badan kita, baru berdiri dan mengangkatnya. Dalam hal ini maksimalkan otot di sekitar paha dan hindari membungkuk langsung untuk mengangkat beban yang cukup berat. Jika terlalu sering Anda mengangkat beban dengan membungkuk langsung, dalam jangka panjang kebiasaan ini dapat memicu kelainan seperti saraf kejepit di ruas area tulang belakang.

https://healthcare.utah.edu/healthfeed/postings/2017/10/cortisol.php

Jam kerja yang panjang, beban kerja yang cukup berat, hingga konflik dengan rekan kerja akan terasa melelahkan. Yang kita perlukan adalah manajemen stres dan tetap fokus saat bekerja. Upayakan agar tidak terlibat drama di luar pekerjaan saat berada di lingkungan kerja. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir stres fisik dan psikis saat bekerja sehingga kita tetap sehat dan produktif.

Sumber: