Manfaat dan Risiko Kesehatan dari Kerokan

Konten dari Pengguna
9 April 2020 19:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kerokan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kerokan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Body scraping atau kerokan merupakan alternatif terapi bagi masyarakat Indonesia dan masyarakat luas wilayah di Asia. Saat demam, pegal-pegal, nyeri punggung gosokan koin dengan minyak di punggung bisa memberikan rasa lega, nikmat, dan rileks dalam satu waktu.
ADVERTISEMENT

Yang Terjadi pada Tubuh saat Kerokan

https://news.psu.edu/story/473465/2017/06/29/medical-minute-many-treatments-can-mitigate-blood-clot-dangers
Gesekan koin atau benda tumpul pada kulit akan merubah tekanan pembuluh darah di lapisan subkutan. Hal ini akan menyebabkan kenaikan suhu dan meningkatknya volume aliran darah di area atau tempat terjadi gesekan. Ketika temperatur naik, suhu jaringan di sekitarnya akan naik, pembuluh darah kapiler akan melebar, dan suplai oksigen akan tercukupi. Dengan demikian, metabolisme di sekitar jaringan yang dikerok akan meningkat dan hal ini akan meredakan nyeri otot, pegal-pegal, sakit punggung, maupun demam setelahnya.
Penting agar diperhatikan, tidak semua orang cocok melakukan terapi kerokan. Gesekan koin dengan kulit yang berulang-ulang akan berpotensi menimbulkan rasa sakit hingga perdarahan. Jika Anda mempunyai kondisi berikut sebaiknya hindari melakukan kerokan.
ADVERTISEMENT
https://www.health.harvard.edu/mind-and-mood/relaxation-techniques-breath-control-helps-quell-errant-stress-response
Kerokan yang dilakukan dengan intensitas sedang dan tidak terlalu sering, masih dikategorikan sebagai terapi yang aman untuk kesehatan. Selain menstimulasi aliran darah, kerokan juga akan meningkatkan metabolisme di sekitar area yang dikerok. Tips agar kerokan semakin aman, sebaiknya pastikan agar koin maupun peralatan lain yang digunakan selalu dalam kondisi steril. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya infeksi di kulit.
Sumber: