Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Mengenal Stevia: Pemanis Alami yang Sedang Naik Daun
25 Februari 2020 13:23 WIB
Tulisan dari Info Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bisnis sweetener atau pemanis pengganti gula di Indonesia cukup inovatif saat ini. Mulai dari pemanis bebas kalori, pemanis rendah kalori, hingga pemanis berbahan alami. Saat ini, rata-rata produk pemanis alami yang ada di pasaran menggunakan daun stevia sebagai pemanisnya. Apakah benar-benar alami dan aman kita konsumsi sehari-hari? Selain itu, seperti apa sebenarnya karakter tanaman stevia itu sendiri?
ADVERTISEMENT
Ekstrak stevia berasal dari tanaman Stevia Rebaudiana yang banyak di temukan di Amerika bagian selatan. Sebelum dipergunakan sebagai pemanis, tanaman ini akan diekstrak menghasilkan senyawa glikosida steviol yang sudah bebas dari racun dan dihilangkan rasa pahitnya. Penting untuk kita diketahui, konsumsi daun stevia secara langsung tanpa proses pengolahan terlebih dahulu dapat membahayakan kesehatan ginjal, sistem reproduksi, dan menyebabkan tekanan darah turun secara tiba-tiba.
Stevia dalam bentuk ekstrak sudah dinyatakan aman dikonsumsi atau mendapat sertifikat aman atau GRAS (Generally Recognized as Safe) oleh badan pemeriksa obat dan makanan di Amerika yaitu FDA. Glikosida steviol mempunyai tingkat kemanisan 200-350 kali dari kemanisan gula pasir sehingga dalam penggunaanya tidak dibutuhkan banyak. Selain itu, stevia merupakan pemanis yang sudah nol kalori yang tidak akan menaikkan kadar glukosa darah. Pemanis jenis ini juga sangat aman karena dalam perjalanannya di saluran pencernaan tidak diserap tubuh melainkan langsung di buang.
ADVERTISEMENT
Dapat disimpulkan, stevia merupakan pemanis yang aman di konsumsi karena terbuat dari bahan alami dan tidak diserap tubuh. Mulai dari anak-anak, ibu hamil, ibu menyusui, penderita diabetes, dan seseorang dengan obesitas dapat menggunakan stevia sebagai pengganti gula harian. Untuk konsumsi harian, sebaiknya tidak melebihi batas maksimal yang dinyatakan aman untuk metabolisme tubuh kita, yaitu 4 mg stevia per kg berat badan.