Konten dari Pengguna

Sinergi Prebiotik dan Probiotik untuk Usus yang Lebih Sehat

13 Februari 2020 19:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://www.intechopen.com/books/functional-food-improve-health-through-adequate-food/models-to-evaluate-the-prebiotic-potential-of-foods
zoom-in-whitePerbesar
https://www.intechopen.com/books/functional-food-improve-health-through-adequate-food/models-to-evaluate-the-prebiotic-potential-of-foods
ADVERTISEMENT
Prebiotik dan probitik merupakan komponen yang makin sering kita temukan di dalam makanan ataupun minuman. Keduanya diyakini dapat meningkatkan kesehatan saluran pencernaan.
ADVERTISEMENT

Prebiotik

Prebiotik sendiri merupakan komponen bahan makanan yang tidak bisa dicerna tubuh kita. Manfaat prebiotik akan dirasakan setelah secara simultan meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di usus. Singkatnya, prebiotik merupakan makanan bagi bakteri baik di usus.
Terdapat beberapa jenis prebotik berdasarkan sumber dan komponen kimia penyusunnya. Yang paling umum kita temukan berupa inulin, FOS (Frukto-Oligosakarida) , GOS (Galakto-Oligosakarida), laktulosa, dan resistant starch (RS) atau karbohidrat yang tidak bisa dicerna. Pada umumnya, prebiotik ditambahkan pada makanan olahan seperti roti, sereal, minuman berbahan dasar susu, puding, dan jeli. Beberapa prebiotik sudah diinovasi dalam bentuk gel prebiotik. Meskipun demikan kita masih bisa mendapatkan prebiotik pada bahan makanan segar seperti buah pisang, akar tanaman chicory, brokoli, bawang merah, dan oat.
ADVERTISEMENT
Manfaat dari prebotik antara lain, membantu penyerapan kalsium, menghambat penyerapan kolesterol di usus dan sebagai pencegahan kanker. Beberapa riset menyatakan prebiotik dapat meningkatkan performa sistem saraf, sistem imun dan sistem ginjal.
Usus besar dan saluran pencernaan manusia. Foto: Elionas2 via pixabay

Probiotik

Sekilas probiotik hampir sama dengan prebiotik dalam penyebutannya. Perbedaannya, probiotik merupakan mikro-organisme hidup yang memberikan efek positif di usus. Probiotik yang sering kita dengar umumnya berasal dari kelompok bakteri Lactobacillus dan Bifidobacterium. Kelompok bakteri tersebut dapat bertahan hidup dan melakukan proses fermentasi anaerob (tanpa bantuan oksigen) di usus. Selain itu, probiotik juga dapat menekan pertumbuhan bakteri jahat atau patogen di usus.
Efek positif dari rutin konsumsi probiotik adalah mencegah terjadinya diare dan sembelit, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta mencegah alergi. Selain itu probiotik dapat mengurangi risiko peradangan di saluran pencernaan dan terjadinya kanker kolon.
ADVERTISEMENT
Apa itu Simbiotik?
Sinergi atau gabungan prebiotik dan probiotik disebut dengan simbiotik. Umumnya, makanan yang di dalamnya terdapat simbiotik akan lebih efektif membuat saluran pencernaan lebih sehat. Jumlah probiotik di usus akan bertambah dan berbanding lurus dengan ketersedian prebiotik atau makanan untuk bakteri baik.