Thyponisix, Suplemen Herbal untuk Tingkatan Imun saat Pandemi

Konten dari Pengguna
25 Oktober 2021 14:26 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi minum suplemen atau vitamin. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi minum suplemen atau vitamin. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Pandemi COVID-19 masih belum usai. Setiap individu memiliki peran penting dalam memerangi pandemi ini, salah satu caranya ialah dengan memelihara kesehatan dan daya tahan tubuh agar terhindar dari infeksi virus.
ADVERTISEMENT
Memelihara kesehatan atau melindungi tubuh dari serangan penyakit COVID-19 bisa dilakukan mulai dari hal-hal kecil. Seperti sering mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak dengan individu lainnya.
Selain hal-hal tersebut, memelihara kesehatan juga bisa dilakukan dengan menerapkan gaya dan pola hidup sehat, serta mengonsumsi asupan tambahan vitamin-mineral atau obat herbal agar dapat mengoptimalkan respons kekebalan tubuh terhadap infeksi virus. Suplemen vitamin-mineral atau obat herbal yang dikonsumsi tentunya memiliki pengaruh signifikan terhadap daya tahan tubuh selama pandemi ini.
Thyponisix bisa jadi salah satunya. Suplemen herbal ini adalah produk kesehatan dari PT. Dami Sariwana yang mengandung ekstrak herbal rimpang keladi tikus dan daun sirsak yang berkhasiat untuk menjaga kesehatan tubuh. Ekstrak rimpang keladi tikus dan daun sirsak mampu menjaga daya tahan tubuh,memelihara kesehatan, dan juga membantu pemulihan tubuh.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, keladi tikus atau Typhonium flagelliforme adalah salah satu jenis tumbuhan yang kerap digunakan sebagai obat herbal tradisional. Daun sirsak saat ini juga cukup populer digunakan sebagai obat herbal di kalangan masyarakat, di samping buahnya yang memiliki banyak manfaat. Karena kandungannya, keladi tikus dan daun sirsak dipercaya dapat melindungi tubuh dari risiko penyakit.
Menurut Dr. Jeffri Aloys Gunawan, Sp.PD, Edukator Kesehatan, bukti yang ada saat ini menunjukkan ekstrak keladi tikus yang digunakan sebagai obat tradisional ternyata mengandung senyawa senyawa alkaloid, triterpenoid, lignan, flavonoid, tanin, dan sterol. Berdasarkan pengujian secara in vitro, kandungan ini membuatnya potensial untuk dapat digunakan sebagai antioksidan, antiradang, antimikroba, antikanker (khususnya kanker hati dan darah), dan juga dapat menghilangkan efek buruk kemoterapi.
ADVERTISEMENT
Keladi tikus ini juga bersifat sebagai obat batuk sehubungan dengan adanya zat aktif yang diduga dapat mencegah dan meringankan reaksi imunologi berupa alergi. Sebenarnya sejak dahulu kala, keladi tikus dipakai secara tradisional untuk membantu meredakan batuk, sakit kepala, dan nyeri perut.
Pria yang karib disapa Dr. Jeff ini juga menjelaskan bahwa ekstrak daun sirsak (Annona muricata) berpotensi sebagai imunostimulator. Hal ini terbukti melalui uji praklinik yang menunjukkan kandungan senyawa flavonoid, alkaloid, dan acetogenin dalam ekstrak daun sirsak dapat menstimulasi respon imun dengan mengaktifkan makrofag, memicu sekresi interferon gamma, serta meningkatkan ekspresi dan proliferasi sel T helper maupun sel T sitotoksik.
Beberapa hasil penelitian bioinformatika (in-silico studies) menunjukkan bahwa kelompok senyawa acetogenin dalam ekstrak daun sirsak berpotensi sebagai antivirus yang dapat menghambat spike protein dari virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 dan mencegah perlekatan protein virus SARS-CoV-2 pada membran sel manusia.
ADVERTISEMENT
Ekstrak daun sirsak juga telah lama diketahui mempunyai aktivitas sebagai antioksidan, antikanker, dan antiperadangan, antiinfeksi, menstabilkan gula darah, obat batuk pilek, dan radang tenggorokan. Sudah lama secara tradisional daun sirsak ini dipakai di berbagai belahan dunia untuk membantu meredakan nyeri kepala, rematik, dan insomnia.
Bukti ilmiah lebih mendalam diharapkan terus dilakukan untuk semakin menguatkan level of evidence dari ekstrak daun sirsak ini. Saat ini sudah ditemukan beberapa evidence/bukti ilmiah bahwa keladi tikus dan daun sirsak bermanfaat sebagai antiradang dan membantu dalam pengobatan kanker. Hingga kini efektivitas dan keamanannya pada manusia terus digali melalui penelitian yang lebih intensif.
Setiap kapsul Thyponisix mengandung ekstrak rimpang keladi tikus atau Typhonium flagelliforme Rhizoma sebesar 225 mg dan ekstrak daun sirsak atau Annona muricata Folium sebesar 225 mg. Thyponisix dapat dikonsumsi sebanyak 3 kali sehari dengan 2 kapsul tiap kalinya sesudah makan.
ADVERTISEMENT
Thyponisix sendiri merupakan produk obat herbal yang telah disetujui oleh Badan POM dengan nomor izin edar POM TR. 193 329 831, Thyponisix juga sudah memperoleh sertifikat Halal dengan nomor 00130098310919 dari LPPOM MUI. Oleh karena itu, Thyponisix aman untuk dikonsumsi baik pria maupun wanita.
Sejak beratus-ratus tahun yang lalu, orang mengonsumsi obat herbal untuk menjaga daya tahan tubuh. Apalagi dalam kondisi pandemi seperti sekarang, penting untuk mengonsumsi obat herbal atau vitamin-mineral yang bisa menjaga kesehatan tubuh. Thyponisix pun menjadi salah satu obat herbal yang dapat menjaga kesehatan dan memelihara daya tahan tubuh di masa pandemi.
Dalam perjalanannya, PT Dami Sariwana telah melalui perjuangan dan persaingan obat herbal / jamu yang ketat dan memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT
PT Dami Sariwana berhasil melalui berbagai kendala dan hambatan yang menghadang sehingga menjadi perusahaan industri obat herbal / jamu yang telah teruji akan kualitas produk-produk obat herbal yang dapat diterima luas oleh masyarakat Indonesia dan internasional.
Keberhasilan ini bisa dicapai berkat dukungan dari pemerintah melalui Badan POM RI dan masyarakat serta komitmen dari para pendiri PT Dami Sariwana.