Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
3 Jenis Prinsip Kerja Motor Listrik dan Fungsinya
12 Juli 2021 20:40 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 14:02 WIB
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Motor listrik ini dikelompokkan menjadi 3 jenis yang terdiri dari Motor DC, Motor induksi (Induction Motor), serta Motor Sinkron (Synchronous Motor).
Sekilas Tentang Motor Listrik
Ketiga jenis motor diatas memiliki prinsip kerja yang serupa, namun terdapat perbedaan tentang besaran interaksi medan magnetnya.
Beberapa prinsip kerja motor listrik umum dari motor yaitu arus listrik yang dihasilkan dalam medan magnet mampu memberikan gaya pada setiap motor yang terdiri dari beberapa loop pada bagian dinamonya, serta adanya pasangan gaya untuk memutar kumparan.
Lalu, seperti apa prinsip kerja motor listrik tersebut? Berikut penjelasannya.
1. Prinsip Kerja Motor DC
Untuk prinsip yang pertama yaitu Motor DC ini dilengkapi dengan dua terminal yang memerlukan arus searah untuk menggerakannya.
ADVERTISEMENT
Perangkat satu ini disematkan di beberapa barang elektronik yang kerap Anda gunakan sehari-hari seperti peralatan rumah tangga, bor listrik, peralatan industri dan lain-lain.
Perangkat satu ini terdiri dari dua bagian utama yaitu rotor dan stator. Untuk rotor adalah bagian yang dapat berputar dan terdiri dari kumparan jangkar.
Sementara itu, stator adalah bagian yang justru tidak dapat berputar dan terdiri dari kumparan medan dan rangka. Prinsip kinerjanya sendiri menggunakan fenomena elektromagnet.
Awal mula arusnya, arus listrik akan disalurkan pada kumparan hingga permukaan magnet utara lalu akan bergerak menghadap ke magnet kutub selatan.
Sedangkan kumparan magnet selatan akan bergerak menghadap ada magnet kutub utara. Ketika kedua kutub saling bertemu, maka terjadilah gaya tarik menarik yang membuat kumparan berhenti bergerak.
ADVERTISEMENT
2. Prinsip Motor Induksi
Untuk yang kedua prinsip dari motor induksi ini lebih dikenal dengan mesin asinkron. Motor induksi ini cukup unik, karena mesinnya tidak beroprasi dengan kecepatan sinkron.
Perangkat satu ini terdiri dari dua jenis yaitu induksi satu phasa dan tiga phase tentu saja memiliki fungsi yang berbeda.
Motor induksi satu phasa memiliki ukuran lebih kecil, sedangkan tiga phase banyak digunakan untuk kebutuhan industri.
Motor induksi ini menggunakan prinsip elekromagnetik, dimana gaya gerak listrik diinduksi dan melintasi konduktor listriknya ketika medan magnet berputar.
Motor induksi juga dilengkapi dengan dua bagian utama yang terdiri dari stator dan rotor. Dimana stator merupakan bagian kumparan yang diam dan membawa belitan tumpang tindih.
ADVERTISEMENT
3. Prinsip Motor Sinkron
Terakhir, motor sinkron yang prosesnya bergantung pada prinsip kerja motor listrik satu ini tidak bergantung pada arus induksi.
Hal ini terjadi karena rotor pada motor sinkron merupakan magnet permanen yang akan disinkronkan dengan medan magnet berputar. Putaran yang dihasilkan tampak sinkron sesuai dengan frekuensi arus yang ditetapkan.
Itulah, ketiga prinsip dari motor listrik. Semoga menambah ilmu pengetahuan terkait dari kendaraan bermotor ini.
(HDZ)