Konten dari Pengguna

3 Risiko Gadai BPKB Motor yang Perlu Diwaspadai

25 Juni 2024 14:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi BPKB. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi BPKB. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gadai BPKB motor adalah salah satu solusi yang banyak dipilih oleh masyarakat untuk mendapatkan dana cepat. Caranya yaitu hanya dengan menyerahkan BPKB motor sebagai jaminan kepada lembaga keuangan atau perusahaan pembiayaan.
ADVERTISEMENT
Namun, seperti halnya produk keuangan lainnya, gadai BPKB motor juga memiliki risiko tertentu. Oleh karena itu, penting untuk memahami risiko gadai BPKB motor dengan baik sebelum mengambil langkah ini. Apa sajakah risiko tersebut?

RIsiko Gadai BPKB Motor

Ilustrasi BPKB. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Mengutip laman polri.go.id, BPKB motor adalah buku yang dikeluarkan/diterbitkan oleh Satuan Lalu Lintas Polri sebagai bukti kepemilikan kendaraan bermotor roda dua.
Fungsinya yang sangat krusial membuat BPKB motor dapat dijadikan sebagai jaminan ketika ingin meminjam dana di perusahaan pembiayaan atau lembaga keuangan.
Namun, sebelum memutuskan untuk gadai BPKB motor demi dapat pinjaman dana, sebaiknya pahami terlebih dahulu risiko-risiko berikut ini:

1. Risiko terhadap kepemilikan motor

Menyerahkan BPKB motor kepada pihak lain dapat menyebabkan Anda kehilangan akses terhadap kendaraan yang BPKB-nya digadaikan.
ADVERTISEMENT
Meskipun Anda hanya menyerahkan BPKB sebagai jaminan, jika tidak mampu atau terlambat melakukan pembayaran sesuai dengan kesepakatan, lembaga atau perusahaan pembiayaan memiliki hak untuk menjual motor Anda.

2. Risiko terhadap nilai jaminan (BPKB)

BPKB motor merupakan dokumen yang memberikan hak kepemilikan sah atas kendaraan. Jika digadaikan, BPKB bisa saja hilang atau rusak selama masa gadai.
Kehilangan atau kerusakan BPKB dapat menghambat proses pelunasan gadai BPKB motor karena diperlukan dokumen asli BPKB untuk memproses pengambilan kembali kendaraan.

3. Risiko terhadap beban bunga dan biaya administrasi

Gadai BPKB motor sering kali memiliki bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan pinjaman konvensional atau kredit bank. Hal ini karena pinjaman ini bersifat jangka pendek dan umumnya dianggap sebagai pinjaman dengan risiko yang lebih tinggi.
Selain itu, ada juga biaya administrasi dan biaya lain yang harus Anda bayarkan, seperti biaya penilaian, biaya provisi, dan biaya administrasi lainnya.
ADVERTISEMENT

Faktor-faktor yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Menggadaikan BPKB Motor

Ilustrasi BPKB. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Sebelum memutuskan untuk menggunakan gadai BPKB motor, sebaiknya pertimbangkan juga beberapa faktor berikut ini dengan baik:

1. Kemampuan untuk melunasi pinjaman

Pastikan Anda memiliki rencana yang jelas untuk melunasi pinjaman sesuai dengan jangka waktu yang telah disepakati. Perhitungkan dengan matang kemampuan finansial Anda untuk membayar angsuran bulanan beserta bunga dan biaya lainnya.

2. Nilai jaminan (Motor)

Perhatikan nilai pasar motor Anda dan pastikan bahwa jumlah pinjaman yang Anda ajukan tidak melebihi nilai sebenarnya dari motor tersebut. Hal ini akan membantu Anda mengurangi risiko over-leverage dan memberikan keamanan tambahan dalam transaksi gadai BPKB.

3. Pilihan lembaga keuangan

Teliti reputasi dan kebijakan lembaga keuangan atau perusahaan pembiayaan yang Anda pilih untuk menggadaikan BPKB motor. Pilihlah yang tepercaya dan memiliki track record baik dalam memberikan layanan kepada nasabahnya.
ADVERTISEMENT
(NDA)