30 Mobil Listrik dengan Jarak Tempuh Terjauh, Ada yang Tembus 665 Km

Ilustrasi mobil listrik dengan jarak tempuh terjauh. Foto: EV Database

Jarak tempuh menjadi salah satu hal yang dipertimbangkan calon pembeli mobil listrik. Mobil listrik dengan jarak tempuh terjauh berarti pengemudi dapat melakukan perjalanan jauh tanpa perlu berhenti untuk mengisi daya secara rutin.

Secara umum, mobil listrik dengan jarak tempuh terjauh berarti memiliki daya baterai yang besar. Kendati demikian, hal tersebut tentunya menambah bobot kendaraan dan harganya lebih mahal dibandingkan mobil listrik dengan jarak tempuh pendek.

Buat yang sedang mencari mobil listrik dengan jarak tempuh terjauh, simak terus uraian artikel Info Otomotif di bawah ini untuk dapatkan referensinya.

Mobil Listrik dengan Jarak Tempuh Terjauh

Mercedes-Benz EQS 450+. Foto: Mercedes-Benz of Georgetown

Merujuk data yang dituliskan dalam laman ev-database.org, berikut sederet mobil listrik dengan jarak tempuh terjauh yang bisa Anda jadikan pilihan.

Baca juga: 5 Tips Beli Mobil Listrik yang Dapat Dijadikan Panduan

Keunggulan Mobil Listrik Dibandingkan Mobil Konvensional

Tesla Model S Dual Motor. Foto: Green Car Reports

Mengutip buku Book Chapter Paradigma Angkutan Umum karya Sabrina Handayani, S.SiT., M.T, berikut beberapa keunggulan mobil listrik dibandingkan mobil konvensional.

1. Biaya Operasional Lebih Rendah

Mobil listrik berdaya 1 kilowatthour (kWh) bisa menempuh jarak 8,5 kilometer. Sementara 1 liter bensin dapat menempuh jarak 10 kilometer. Artinya, 1 liter bensin setara dengan 1,2 - 1,3 kWh.

2. Ramah Lingkungan

Keuntungan menggunakan mobil listrik yang utama adalah ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi yang dapat mempengaruhi polusi. Ini karena mobil listrik memiliki mekanisme laju yang prosesnya menggunakan daya listrik.

Dengan menggunakan daya listrik, tidak ada pembakaran bahan bakar sehingga tidak menimbulkan asap knalpot yang membuat polusi udara.

3. Tidak Bising

Bahan bakar yang digunakan dari listrik sehingga suara yang dihasilkan juga tidak bising. Ini dapat memberikan kenyamanan ekstra bagi pengemudi agar lebih fokus saat berkendara di jalanan. Tidak akan menimbulkan polusi suara juga.

4. Bisa Charger di Berbagai Tempat

PLN terus menambah jumlah SPKLU yang tersebar di seluruh Indonesia. Meskipun charging station untuk kendaraan listrik belum merata. Adanya tempat charger ini memudahkan untuk melakukan pengisian daya.

5. Pajak Lebih Murah

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 tahun 2022, tentang Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, mobil listrik atau kendaraan bermotor berbasis energi terbarukan bebas biaya BBNKB dan PKB hanya perlu dibayarkan 10% oleh pemilik mobil.

(NDA)