4 Fakta Jembatan Nasional Suramadu

Konten dari Pengguna
8 Agustus 2022 18:46 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi fakta Jembatan Nasional Suramadu (Foto: Flickr / Ginanjar Munggaran)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi fakta Jembatan Nasional Suramadu (Foto: Flickr / Ginanjar Munggaran)
ADVERTISEMENT
Jembatan Suramadu merupakan jembatan yang menghubungkan wilayah Surabaya dan Madura. Seiring berjalannya waktu, Jembatan Suramadu berhasil menjadi salah satu ikon wisata Indonesia. Berikut deretan fakta Jembatan Nasional Suramadu.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Pedoman Persyaratan Umum Perencanaan Jembatan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), jembatan adalah sebuah bangunan pelengkap jalan yang berfungsi sebagai penghubung dua ujung jalan yang terputus oleh saluran, sungai, lembah jalan raya, kereta api, serta selat atau laut.
Nah, salah satu jembatan yang cukup dikenal oleh masyarakat adalah Jembatan Suramadu. Jembatan ini sudah diresmikan pembuatannya pada masa jabatan Presiden Megawati Soekarnoputri pada tahun 2003. Lalu peresmian jembatan ini dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2009.
Jembatan Suramadu kini menjadi salah satu destinasi wisata bagi wisatawan lokal maupun asing. Lantas, apa saja keistimewaan dari jembatan ini? Berikut deretan faktanya.
ADVERTISEMENT

Sejarah Jembatan Nasional Suramadu

Jembatan Suramadu di Madura. Foto: siraphat/Shutterstock
Mengutip jurnal Pengaruh Kebijakan Pengoperasian Jembatan Suramadu terhadap Perekonomian Masyarakat Pelabuhan Kamal Madura oleh Bela Rizky Tsania, pembangunan Jembatan Suramadu pertama kali dicetuskan oleh tokoh insinyur sipil bernama Prof. Dr. Sedyatmo pada tahun 1960.
Kala itu, ia mengusulkan ide untuk membangun jembatan yang menghubungkan Surabaya dan Madura. Surabaya yang menjadi salah satu kota besar dengan masyarakat yang lebih maju diharapkan dapat membantu pengembangan pulau Madura.
Setelah itu, dibuatlah rekonstruksi jembatan oleh Institut Teknologi Bandung. Gagasan dan konsep pembuatan jembatan tersebut lalu disampaikan kepada Presiden Soeharto pada 1986.
Di tahun yang sama, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mulai berupaya untuk menjalin kerja sama dengan perusahaan perdagangan untuk membangun jembatan tersebut. Delegasi Jepang merespons positif dan menerima proyek kerja sama itu.
ADVERTISEMENT
Pembangunan jembatan Suramadu akhirnya terealisasikan dan mulai dilaksanakan pada 20 Agustus 2003. Jembatan ini selesai dibangun pada 1 Maret 2009 dan diresmikan pada 10 juni 2009.

Fakta Jembatan Nasional Suramadu

Ilustrasi fakta Jembatan Nasional Suramadu. Foto: Pixabay
Bagi Anda yang penasaran apa saja fakta di balik jembatan yang menghubungkan wilayah Surabaya dan Madura, berikut deretan faktanya dikutip dari laman kumparanTravel dan kementerian PUPR:

1. Jembatan Terpanjang di Indonesia

Jembatan Nasional Suramadu memiliki panjang 5.438 m sekaligus menjadikannya jembatan terpanjang di Indonesia saat ini. Jembatan sepanjang 5 Km ini terdiri dari tiga bagian, yaitu jalan layang (causeway), jembatan penghubung (approach bridge), dan jembatan utama (main bridge).

2. Dapat Menempuh Surabaya-Madura dalam Waktu 10 Menit

Sebelum adanya jembatan ini, masyarakat perlu menggunakan kapal feri jika ingin berkunjung ke Madura maupun sebaliknya. Jika menggunakan kapal feri, masyarakat harus menempuh waktu perjalanan selama 30 menit.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya jembatan ini, masyarakat hanya membutuhkan waktu 10 menit untuk melakukan perjalanan serupa.

3. Sempat Terkonsep pada Tahun 1960-an

Seperti yang disebutkan, ide awal pembuatan Jembatan Suramadu ini sudah ada sejak tahun 1960-an, atau lebih tepatnya saat masa jabatan Presiden Soekarno. Ide awal pembuatan jembatan ini dicetus oleh Prof. Dr. Sedyotomo.
Seiring berjalannya waktu, ide ini pun hadir di hadapan Presiden Soeharto. Kemudian sang Presiden menunjuk BJ Habibie yang pada saat itu menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi untuk meneruskan ide pembangunan jembatan ini.
Namun, saat tim proyek pembangunan telah dibentuk, terjadilah krisis moneter tahun 1997-1998. Alhasil, pembangunan Jembatan Suramadu ini tertunda.
Pada tahun 2003, pemerintah pusat menerbitkan keputusan presiden yang menyatakan bahwa pembangunan akan kembali dilanjutkan. Pembangunan ini dimulai oleh Presiden Megawati dalam acara Start Up Ceremony Main Span Project of Suramadu Bridge.
ADVERTISEMENT

4. Diperkirakan Kuat Hingga 100 Tahun

Tidak sembarang dibuat, Jembatan Suramadu sudah dirancang untuk bertahan sekuat mungkin hingga 100 tahun. Target ini dibantu dengan bantuan Sistem Pemantauan Ketahanan Struktur Jembatan (SHMS) yang dapat memonitor kondisi struktur jembatan.
Secara garis beras, teknologi ini dapat mendeteksi struktur jembatan yang perlu pemeliharaan. Tidak hanya itu, sistem ini juga membantu melihat kepadatan lalu lintas, curah hujan, tiupan angin, serta gempa.
Seperti itu informasi seputar deretan fakta Jembatan Nasional Suramadu. Dengan fakta yang sudah disebutkan di atas, apakah Anda tertarik untuk mengunjungi jembatan terpanjang di Indonesia ini?
(AA)