4 Indikasi Cross Joint Kopel Bermasalah

Konten dari Pengguna
6 Desember 2022 13:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Indikasi cross joint kopel bermasalah. Foto: Wuling
zoom-in-whitePerbesar
Indikasi cross joint kopel bermasalah. Foto: Wuling
ADVERTISEMENT
Langkah awal dalam menerapkan perawatan kendaraan yang maksimal adalah dengan mengenali segala macam permasalahan pada komponennya, termasuk cross joint. Lantas, apa saja indikasi cross joint kopel bermasalah?
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman wuling, cross joint atau yang biasa disebut joint kopel adalah komponen otomotif yang berfungsi sebagai penghubung dua poros yang tidak segaris sumbunya, yakni poros output transmisi dengan poros roda depan (penggerak roda depan) atau gardan (penggerak roda belakang).
Adapun komponen penyatu cross joint antara lain seperti yoke, seal, cup, dan needle bearing. Karena fungsinya yang menjadi penghubung antar dua poros, tentunya komponen yang satu ini memiliki peranan penting bagi kendaraan.
Agar lebih waspada terhadap komponen yang satu ini, Anda perlu mengetahui apa saja indikasi cross joint sudah mulai bermasalah. Dengan begitu, Anda bisa langsung melakukan perbaikan secara cepat, berikut informasinya.

Indikasi Cross Joint Kopel Bermasalah

Indikasi cross joint kopel bermasalah. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO
Dikutip dari laman auto2000, walaupun letak cross joint cukup tersembunyi, namun gejala-gejala kerusakan komponennya cukup mudah dikenali. Maka dari itu, berikut empat indikasi cross joint kopel bermasalah:
ADVERTISEMENT

1. Mobil Terasa Bergetar

Getaran pada kabin mobil memang akan terasa saat melaju di jalanan yang tidak rata. Namun, jika mobil tetap bergetar saat melaju di jalan yang mulus dan rata, Anda bisa curiga bahwa cross joint sudah bermasalah.
Hal ini umumnya disebabkan karena komponennya yang sudah aus sehingga tidak mampu memberikan keseimbangan yang optimal. Apabila terjadi hal serupa, Anda disarankan untuk secepatnya membawa ke bengkel. Sebab, membiarkan hal ini terjadi bisa berakibat fatal baik bagi kenyamanan maupun keselamatan berkendara.

2. Muncul Bunyi Berdengung

Apabila komponen ini mulai bermasalah, maka perputaran menjadi tidak seimbang. Hal ini akan memunculkan bunyi berdengung dari bawah mobil, bahkan sampai bunyi yang kurang mengenakan dan mengganggu. Biasanya hal ini terjadi karena perputaran gardan yang tidak optimal telah mencapai ke komponen lainnya.
ADVERTISEMENT

3. Mobil Suka Menghentak

Sama seperti yang sebelumnya, cross joint yang bermasalah membuat perputaran menjadi tidak konsisten. Hal ini biasanya membuat mobil suka tiba-tiba menghentak saat akselerasi. Untuk mobil yang bertransmisi manual, Anda cukup mudah mengenali permasalahan ini saat berpindah gigi transmisi.

4. Kaki-kaki Menjadi Tidak Seimbang

Indikasi permasalahan yang terakhir ini umumnya ditemukan pada mobil berpenggerak roda belakang. Sebab, mobil dengan penggerak roda belakang membuat komponennya bekerja lebih berat, karena ban belakang merupakan penggerak utama.
Dengan begitu, cross joint akan semakin cepat aus sehingga keseimbangan kian berkurang akibat kaki-kaki sudah tidak seimbang. Anda bisa mengenali permasalahan ini dengan memutar kemudi ke arah kiri dan kanan. Apabila tidak seimbang, Anda dapat mencurigai terjadi kerusakan pada cross joint.
Demikianlah informasi seputar empat indikasi cross joint kopel bermasalah. Dengan mengetahui informasi di atas, Anda diharapkan sudah lebih waspada terhadap segala macam kerusakan pada komponen ini. Semoga bermanfaat.
ADVERTISEMENT
(AA)