Konten dari Pengguna

5 Cara Mengatasi Mobil Terendam Banjir, Bisa Dijadikan Pertolongan Pertama

7 Mei 2024 15:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mobil terendam banjir. Foto: Wahyu Putro A/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mobil terendam banjir. Foto: Wahyu Putro A/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Banjir seringkali menyapa beberapa wilayah di Indonesia kala musim hujan berlangsung. Akibatnya, banyak kendaraan khususnya mobil harus terendam banjir.
ADVERTISEMENT
Tidak jarang, ketinggian banjir tersebut cukup untuk masuk ke dalam kabin. Bila sudah begini, memahami cara mengatasi mobil terendam banjir menjadi suatu hal yang penting bagi para pemilik mobil.
Pemilik bengkel AGS Matik, Agus Mustafa menuturkan bahwa ada beberapa hal yang wajib dilakukan para pemilik mobil apabila kendaraan kesayangannya terendam banjir cukup parah.
Dikutip dari kumparanOTO, berikut beberapa cara mengatasi mobil terendam banjir yang bisa dijadikan sebagai pertolongan pertama menurut Agus.

Cara Mengatasi Mobil Terendam Banjir

Ilustrasi mobil terendam banjir. Foto: ANTARA FOTO/Saptono

1. Cabut kabel aki

Langkah ini wajib dilakukan para pemilik mobil apabila kondisi banjir yang terjadi sudah semakin parah. Segera cabut kepala kabel aki, baik itu pada kepala kabel plus atau minus. Langkah ini berguna untuk mencegah terjadinya korsleting listrik yang bisa saja memicu terjadinya kebakaran.
ADVERTISEMENT

2. Non aktifkan rem parkir

Berikutnya Agus menyarankan agar para pemilik mobil juga jangan lupa untuk menonaktifkan rem parkir pada kendaraannya. Langkah ini bertujuan untuk menghindari kampas rem menempel dengan tromol atau piringan cakram.
“Sebagai gantinya, untuk mobil manual bisa memasukkan gigi ke posisi 1 dan mobil matik tetap posisikan tuas transmisi pada posisi P,” beber Agus.

3. Jangan hidupkan mesin mobil

Agus juga mengingatkan agar tidak nekat menghidupkan mesin mobil yang terendam banjir. Bila nekat menghidupkan mesin mobil, dikhawatirkan akan memicu terjadinya water hammer akibat air yang berpotensi masuk ke ruang mesin. Hal ini akan membuat mobil mengalami kerusakan cukup parah hingga turun mesin.

4. Sempatkan ambil gambar

Langkah selanjutnya yang tak boleh terlewatkan, yakni sempatkan memotret kondisi mobil yang terendam banjir tersebut. Ambil beberapa foto yang menggambarkan mobil terendam banjir dari beberapa sisi.
ADVERTISEMENT
Tidak ada salahnya juga untuk memotret bagian dalam mobil apabila banjir tersebut memang sudah masuk ke dalam kabin. Hal ini berguna sebagai bukti dan penguat ketika mengajukan klaim asuransi akibat banjir ke pihak asuransi.

5. Periksa kondisi oli mesin

Khusus langkah terakhir ini sebaiknya dilakukan setelah banjir sudah benar-benar surut. Pemilik mobil disarankan untuk memeriksa kondisi oli mesin dan pastikan apakah ada air yang masuk ke dalam ruang mesin atau tidak.
“Warnanya juga bisa dicek, kalau oli mesin mobil tidak bercampur air warnanya akan kuning atau kehitaman. Tapi kalau tercampur dengan air warnanya jadi putih dan agak berbusa,” terang Agus.
Apabila terindikasi air masuk ke dalam ruang mesin dan bercampur dengan oli, pemilik mobil disarankan untuk tidak menghidupkan mesin mobilnya dan segera derek mobil ke bengkel.
ADVERTISEMENT
Dengan mengetahui cara mengatasi mobil terendam banjir di atas, diharapkan mampu meminimalisasi kerusakan pada mesin kendaraan. Namun, akan lebih baik lagi jika segera membawa mobil yang terendam banjir ke bengkel menggunakan derek towing.
(NDA)