5 Cara Mengencangkan Rantai Motor yang Kendur

Ilustrasi Rantai Motor (Foto: Pixabay)

Rantai sepeda motor merupakan salah satu komponen yang wajib diperiksa secara berkala setiap pemiliknya. Hal ini penting dilakukan, mengingat rantai yang kendur atau bahkan nyaris putus akan menganggu performa dari motor tersebut.

Jika dibiarkan, rantai motor yang kendur dan kemudian tidak dikencangkan bisa berakibat fatal, salah satunya adalah kecelakaan.

Agar ini tidak terjadi pada motor Anda, maka pemeriksaan dan mengencangkan rantai motor adalah yang wajib dilakukan. Lalu, seperti apa cara mengencangkan rantai motor yang benar?

Cara Mengencangkan Rantai Motor

Dikutip dari laman resmi Suzuki Indonesia, Berikut ini cara mengencangkan rantai motor yang benar.

Ilustrasi mengencangkan rantai motor (Foto: Pixabay)

1. Gunakan Standar Tengah

Langkah pertama adalah menggunakan standar tengah motor. Tujuannya adalah agar motor bisa diangkat dengan sempurna, dan proses penyetelah rantai dapat dilakukan dengan baik.

2. Kendurkan Mur As Roda

Setelah motor standar tengah, kendurkan mur as roda belakang motor dengan menggunakan kunci ring pada kedua sisi mur as roda. Cara ini bertujuan untuk memudahkan gerakan roda untuk dimajukan atau dimundurkan.

3. Kendurkan Baut Briket Rem Belakang

Jika motor Anda belum menggunakan rem cakram, anda bisa kendurkan juga baut briket dari kaliper rem belakang.

Baut ini terletak di bagian swing arm suspensi belakang di sebelah kanan roda. Anda bisa menggunakan kunci ring untuk melepaskan baut ini atau menggunakan kunci shock.

4. Putar Mur Adjuster Secara Bergilir

Setelah baut sudah dikendurkan semua, Anda bisa memulai untuk mengatur atau menyetel rantai yang kendur. Saat mengatur rantai motor, mulailah dengan cara memutar kedua mur adjuster yang ada di ujung swing arm roda motor.

Pada ujung swing arm motor terdapat dua mur pada sisi kiri dan kanan, anda putar sama rata secara bersamaan atau bergiliran. Jika Anda memutar mur sebelah sisi kiri dua kali, maka giliran sisi kanan juga diputar dua kali.

Jika saat memutar mur adjuster tidak sama, mengakibatkan posisi roda belakang tidak lurus atau tidak sempurna. Untuk pemutaran mur adjuster yang sempurna, sebaiknya putar dengan bertahap dan bergilir satu sama lain.

5. Tes Rantai Motor

Setelah mur diputar bergilir, lanjutkan dengan mengetes apakan rantai sudah kencang. Jika belum, kencangkan kembali posisi rantai.

Jika sudah kencang, Anda bisa mulai merapatkan kembali mur dan baut yang telah dikendurkan. Mulai dari mur as roda hingga baut pada bracket kaliper rem roda belakang.

Untuk mengencangkan rem belakang tromol, anda juga harus mengatur kembali karena posisi roda semakin kebelakang sehingga rem tromol menjadi sedikit ke dalam.

(FOV)