Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
5 Penyebab AC Mobil Cepat Rusak yang Paling Umum
31 Juli 2024 9:55 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun, tidak sedikit pemilik mobil yang mengeluhkan AC mobil cepat rusak. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, termasuk kebiasaan-kebiasaan sepele yang justru bisa berdampak buruk pada AC.
Untuk mengetahui apa saja penyebab AC mobil cepat rusak, berikut pembahasan mengenai berbagai faktor yang memengaruhinya.
Penyebab AC Mobil Cepat Rusak
Terdapat beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab utama AC mobil cepat rusak. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan.
1. Kurangnya Perawatan Rutin
AC mobil yang cepat rusak dapat disebabkan oleh kurangnya perawatan rutin. Sistem AC memerlukan perawatan rutin agar tetap berfungsi dengan baik.
Kurangnya perawatan, seperti tidak pernah membersihkan filter atau mengganti refrigeran, dapat menyebabkan AC menjadi tidak efisien dan akhirnya rusak.
Pastikan untuk melakukan servis rutin pada AC mobil, termasuk mengganti refrigeran dan mengecek komponen penting lainnya.
ADVERTISEMENT
2. Membuka Kaca Jendela saat AC Mobil Menyala
Kebiasaan sepele yang justru dapat berdampak buruk pada AC mobil, yaitu sering membuka kaca jendela ketika AC mobil hidup.
Membiarkan jendela atau terbuka saat AC menyala akan membuat kompresor AC bekerja lebih keras untuk mendinginkan kabin. Akibatnya, kompresor menjadi cepat aus dan berpotensi rusak.
Mengutip buku Merawat & Memperbaiki AC Mobil karya Juni Handoko, kompresor berfungsi menekan refrigeran ke kondensor dan menjaganya tetap bersirkulasi. Kerusakan pada alat tersebut ditandai dengan munculnya suara bersisik saat AC diaktifkan.
3. Mematikan Mesin saat AC Masih Menyala
Kebiasaan lain yang harus dihindari agar AC mobil tetap berfungsi baik adalah mematikan mesin mobil saat AC masih menyala. Ketika mesin mati, kompresor tetap bekerja meski tanpa menggunakan daya listrik.
ADVERTISEMENT
Selain itu, memberikan tekanan pada sistem AC secara terus menerus bisa menyebabkan keausan dan kerusakan pada komponen-komponen dalam sistem. Menyalakan AC saat mesin mati juga dapat merusak aki mobil seiring berjalannya waktu.
4. Tidak Membersihkan Kabin Mobil
Rajin membersihkan kabin mobil tidak hanya meningkatkan kenyamanan tetapi juga memengaruhi kinerja AC mobil. Kotoran dan sampah akan menghasilkan partikel yang akan masuk ke filter udara.
Jika filter udara kabin tersumbat, aliran udara akan terhambat. Hal ini akan memakasa sistem AC bekerja lebih keras dan membuat kinerja sistem AC kurang maksimal.
Oleh karena itu, jaga kebersihan kabin dengan rutin membersihkannya. Periksa dan bersihkan juga filter AC secara berkala untuk memastikan aliran udara tidak terhambat.
5. Menghidupkan AC Saat Mesin Belum Stabil
Menghidupkan AC saat mesin belum stabil atau menyalakannya bersamaan dengan mesin mobil juga bisa menyebabkan AC cepat rusak.
ADVERTISEMENT
Saat mesin belum mencapai suhu kerja optimal, beban tambahan dari AC dapat membebani kerja aki karena harus mengeluarkan banyak daya listrik dalam waktu bersamaan. Pada gilirannya, hal tersebut dapat berpengaruh pada kelistrikan AC.
(SA)