Konten dari Pengguna

5 Penyebab Ban Motor Retak yang Bisa Diperhatikan

8 Mei 2024 12:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ban motor. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ban motor. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
Ban motor retak merupakan salah satu masalah yang bisa dialami para pemilik motor. Jika masalah ini dibiarkan, maka dapat berakibat fatal, seperti ban motor meledak dan mengakibatkan kecelakaan.
ADVERTISEMENT
Adapun penyebab ban motor retak cukup beragam. Apa saja? Simak uraian di bawah ini untuk mengetahui hal-hal yang dapat mengakibatkan ban motor retak.

Penyebab Ban Motor Retak

Ilustrasi ban motor. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Merujuk informasi dari buku Pemeliharaan Sasis Sepeda Motor SMK/MAK Kelas XII oleh Dr. Supriyadi dan Panjang Triyono, S.T., M.Eng, berikut penyebab ban motor retak yang bisa Anda perhatikan:

1. Faktor cuaca

Lantaran sebagian besar terbuat dari karet, kondisi cuaca akan sangat berpengaruh terhadap ban motor. Jika Anda sering menjemur kendaraan di tempat yang panas dan terpapar sinar matahari, maka lambat laun akan muncul keretakan pada ban.

2. Faktor usia

Tak bisa dipungkiri, sebaik apapun merawatnya, ban motor tetap memiliki batas usia pakai. Karet yang digunakan untuk membuat ban lama-kelamaan akan berkurang elastisitasnya, sehingga akan menimbulkan retakan halus.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, jika usia ban motor sudah lebih dari empat tahun pemakaian, sebaiknya mulai memikirkan untuk menggantinya dengan yang baru.

3. Tekanan angin

Semua pabrikan kendaraan sudah menuliskan tekanan angin yang ideal untuk ban motor produksinya. Namun faktanya, masih banyak pemilik motor yang asal pada saat melakukan pengisian angin ini.
Jika tekanan angin ban kurang, maka akan membuat dinding ban mengalami tekanan yang paling besar. Tak hanya retak, ban bahkan bisa robek jika terus-menerus digunakan saat kekurangan angin.

4. Kelebihan muatan

Jika kerap membebani kendaraan dengan beban muatan yang berlebihan, maka sebaiknya mulai tinggalkan kebiasaan ini. Pasalnya, retak pada ban juga bisa terjadi karena motor kelebihan muatan.

5. Paparan kimia

Pada saat mencuci motor, sangat disarankan untuk mencuci ban tidak dengan sampo atau cairan pembersih yang sama dengan yang digunakan untuk membersihkan bagian bodi kendaraan. Sebab, paparan dari sampo ini bersifat panas, yang mana bisa menjadi penyebab retak pada ban motor.
ADVERTISEMENT
Nah, jika ban motor sudah telanjur retak, maka segeralah untuk menggantinya dengan yang baru. Tujuannya agar Anda tidak mengalami hal-hal yang tidak diinginkan pada saat berkendara.
(NDA)