Konten dari Pengguna

5 Tips Aman Berkendara di Jalan Tol

12 Maret 2024 14:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Suasana sejumlah kendaraan arah Cikampek melaju saat pemberlakuan contraflow di kilometer 37 Tol Jakarta-Cikampek, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (23/12/2023). Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Suasana sejumlah kendaraan arah Cikampek melaju saat pemberlakuan contraflow di kilometer 37 Tol Jakarta-Cikampek, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (23/12/2023). Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Jalan tol merupakan salah satu sarana transportasi alternatif yang efisien dan cepat untuk menempuh perjalanan jarak jauh. Meski begitu, mengendarai kendaraan di jalan tol berbeda dengan jalan raya biasa.
ADVERTISEMENT
Kendaraan yang melintasi jalan tol pun biasanya dipacu lebih cepat dibandingkan jalan raya biasa. Agar selamat sampai tujuan, di bawah ini ada beberapa tips aman berkendara di jalan tol yang bisa dijadikan panduan.

Tips Aman Berkendara di Jalan tol

Sejumlah kendaraan melintasi gerbang Tol Bogor, ruas Jagorawi di Kota Bogor, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

1. Pastikan kondisi mobil layak jalan

Sebelum melakukan perjalanan, para pemilik mobil dianjurkan untuk memeriksa kondisi mobilnya terlebih dahulu, mulai dari tapak ban, tekanan angin ban, air radiator, wiper, hingga lampu utama.
Apabila berbagai komponen tersebut tidak diperiksa dahulu kondisinya, dikhawatirkan akan jadi pemicu atau penyebab terjadinya kecelakaan saat sedang mengemudi dalam kecepatan tinggi di jalan tol.

2. Jaga jarak aman

Saat mulai berkendara di jalan tol, pengemudi juga disarankan untuk tidak terlalu bernafsu tancap gas. Founder sekaligus instructor senior Jakarta Defensive Driving Consultant (JDDC), Jusri Pulubuhu, mengatakan setiap pengemudi yang mengemudi di situasi hujan deras, terutama di jalan tol, sebaiknya harus menjaga kecepatannya dan menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya.
ADVERTISEMENT
Apabila pengemudi terlalu bernafsu dan tidak menjaga jarak aman, dikhawatirkan hal itu akan jadi petaka saat melakukan pengereman yang tiba-tiba di situasi jalanan yang basah.

3. Hindari melakukan manuver yang agresif

Selain wajib jaga jarak aman, Jusri juga mengingatkan agar para pengemudi menghindari melakukan manuver yang agresif, baik itu dalam hal akselerasi, deselerasi, atau berpindah jalur.

4. Selalu cek spion saat hendak bermanuver

Sebagai bentuk antisipasi, selalu cek spion untuk mengantisipasi ancaman dari belakang ataupun dari samping apabila hendak bermanuver seperti menyalip dan sebagainya.

5. Kuasai teknik pengereman

Dalam situasi jalan yang penuh hambatan, kecelakaan beruntun menjadi musuh paling besar yang menjadi ancaman pengendara. Untuk mobil-mobil kekinian yang sudah diperkaya dengan Anti-Lock Braking System (ABS), hal ini bukan menjadi permasalahan yang berarti. Namun, lain hal ceritanya kalau mobil yang tidak dilengkapi dengan rem ABS.
ADVERTISEMENT
Untuk mobil non-ABS apabila pengendara yang dituntut untuk melakukan pengereman secara tiba-tiba adalah dengan mengocok atau menggunakan teknik squeeze. Dalam artian pengereman tidak boleh dilakukan dalam sekali waktu dengan menginjak pedal rem sampai dalam.
Yang harus dilakukan adalah, mengocok rem dilakukan secara bertahap sampai perlambatan yang diinginkan bisa tercapai. Sebagai tambahan, pastikan kalau roda tidak memblok atau mengunci yang bisa membuat jarak pengereman akan semakin panjang.
(NDA)