Konten dari Pengguna

7 Komponen AC Mobil dan Fungsinya Masing-masing

18 Juli 2024 15:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ac mobil. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ac mobil. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Pada mobil, AC atau Air Conditioner adalah sistem pendingin yang bertanggung jawab untuk menjaga kualitas udara dan/atau suhu di dalam kabin kendaraan.
ADVERTISEMENT
AC mobil terdiri dari beberapa komponen utama yang saling bekerja sama antara satu dengan lainnya. Lantas, apa saja komponen AC mobil? Simak informasi selengkapnya di bawah ini.

Komponen AC Mobil

Ilustrasi ac mobil. Foto: Pexels
Mengutip buku Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan Kelas XII: Program Keahlian Teknik Otomotif karya Z. Furqon, S.T., Drs. Joko Pramono, komponen AC mobil terdiri atas:

1. Kompresor

Kompresor adalah jantung dari sistem AC mobil. Fungsinya adalah untuk mengompresi refrigeran (freon) dan mengubahnya dari bentuk gas bertekanan rendah menjadi gas bertekanan tinggi. Proses ini meningkatkan suhu refrigeran dan memungkinkannya untuk bergerak melalui sistem AC.
Kompresor digerakkan oleh mesin mobil melalui sabuk penggerak (drive belt). Saat AC dihidupkan, kompresor mulai bekerja dan memompa refrigeran ke seluruh sistem.
ADVERTISEMENT

2. Kondensor

Kondensor bertanggung jawab untuk melepaskan panas yang diserap oleh refrigeran. Ketika refrigeran panas dari kompresor melewati kondensor, panas tersebut dibuang ke udara luar, dan refrigeran berubah menjadi cairan bertekanan tinggi.
Peralatan listrik pada mesin mobil ini terletak di depan radiator mobil dan menggunakan aliran udara dari kipas pendingin atau kecepatan mobil untuk mendinginkan refrigeran.

3. Receiver/Dryer

Receiver/dryer berfungsi untuk menyaring kotoran dan kelembapan dari refrigeran. Kelembapan dapat menyebabkan kerusakan pada komponen AC lainnya, sehingga komponen ini sangat penting untuk menjaga sistem tetap bersih dan kering.
Receiver/dryer terletak antara kondensor dan katup ekspansi. Saat refrigeran cair bertekanan tinggi melewatinya, komponen ini menyaring dan mengeringkannya sebelum menuju katup ekspansi.
ADVERTISEMENT

4. Katup Ekspansi atau Orifice Tube

Katup ekspansi atau orifice tube mengatur jumlah refrigeran yang masuk ke evaporator. Fungsinya adalah untuk mengubah refrigeran dari cairan bertekanan tinggi menjadi gas bertekanan rendah dan dingin.
Katup ekspansi terletak di antara receiver/dryer dan evaporator. Saat refrigeran melewatinya, tekanan diturunkan dan refrigeran berubah menjadi gas dingin yang siap mendinginkan udara di dalam kabin.

5. Evaporator

Evaporator berfungsi untuk menyerap panas dari udara dalam kabin dan mendinginkannya. Proses ini juga mengurangi kelembapan di dalam kabin sehingga menghasilkan udara yang lebih sejuk dan nyaman.
Evaporator terletak di dalam dashboard mobil. Saat udara hangat dari kabin melewati evaporator, panas dan kelembapan diserap refrigeran yang kemudian mengalir kembali ke kompresor untuk memulai siklus ulang.

6. Blower Fan

Blower fan bertugas untuk mengalirkan udara melewati evaporator dan mendistribusikan udara dingin ke dalam kabin. Ini memastikan bahwa udara dingin tersebar merata di seluruh kabin.
ADVERTISEMENT
Blower fan biasanya terletak di dekat evaporator. Saat AC dihidupkan, kipas pemompa udara ini mulai berputar dan mengalirkan udara melalui evaporator ke ventilasi AC di dalam kabin.

7. Refrigeran (Freon)

Refrigeran adalah cairan kimia yang berfungsi sebagai medium transfer panas dalam sistem AC. Zat cair ini menyerap panas dari udara di dalam kabin dan melepaskannya ke udara luar.
Refrigeran bergerak melalui seluruh komponen AC, berubah bentuk dari gas ke cairan dan kembali lagi, sambil menyerap dan melepaskan panas untuk mendinginkan udara di dalam kabin.
(NDA)