9 Sparepart Motor Listrik dan Fungsinya

Ilustrasi motor listrik. Foto: Unsplash

Motor listrik menjadi kendaraan alternatif yang mulai digandrungi masyarakat. Kendaraan ini menggunakan tenaga listrik sebagai sumber energinya untuk menggerakkan seluruh komponennya.

Terdapat sejumlah komponen penting yang membentuk motor listrik sehingga dapat beroperasi. Penting bagi pengguna motor listrik untuk mengetahui apa saja sparepart motor listrik agar dapat menentukan perawatan dan perbaikan yang tepat.

Untuk membantu mengenal apa saja bagian-bagian penting dalam motor listrik dan fungsinya, simak ulasan yang disajikan di bawah ini.

Mengenal Sparepart Motor Listrik dan Fungsinya

Ilustrasi sparepart motor listrik. Foto: Unsplash

Sparepart motor listrik terdiri dari dari elemen penting yang diperlukan agar sepeda dapat beroperasi, seperti baterai, pengisi daya, sistem penggerak, hingga komponen tambahan yang meningkatkan performa, kenyamanan, dan keselamatan.

Berikut ini adalah komponen-komponen yang terdapat di motor listrik seperti yang dikutip dari laman Electric Motorcycles dan sumber lainnya.

1. Baterai

Baterai termasuk komponen utama dalam motor listrik. Baterai menyediakan daya listrik yang dibutuhkan untuk menggerakkan kendaraan.

Adapun sumber tenaga yang paling banyak digunakan pada kendaraan listrik adalah baterai litium-ion. Jenis baterai ini dipilih karena bobotnya yang ringan dan efisiensinya.

Selain jenis baterai tersebut, beberapa baterai yang sering dipakai pada motor listrik meliputi baterai litium, litium fosfat, litihum ion fosfat, hingga lead acid.

Baca Juga: Perawatan Motor Listrik, Ini 10 Tipsnya untuk Para Pemula

2. Motor

Motor merupakan sparepart berikutnya yang dijumpai pada motor listrik. Komponen ini berfungsi untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik untuk menggerakkan roda dan transmisi motor.

3. Controller

Suku cadang yang juga ditemui pada motor listrik adalah controller. Komponen ini bertugas untuk mengatur aliran daya dari baterai ke motor berdasarkan masukan pengendara.

Dengan kehadiran controller dapat memudahkan pengguna motor listrik dalam mengatur kecepatan sesuai yang diinginkan.

4. Pengisi Daya Baterai

Motor listrik dilengkapi pula dengan pengisi daya. Komponen ini diperlukan untuk mengisi ulang daya baterai motor listrik. Pengisi daya motor listrik umumnya disesuaikan dengan jenis baterai dan voltase baterai yang digunakan.

5. Sistem Pengereman

Sama halnya kendaraan lain, rem sepeda motor listrik dirancang untuk memperlambat atau menghentikan kendaraan.

Pada motor listrik umumnya terdapat alat pengereman elektromagnetik yang dapat mengubah energi kinetik menjadi energi listrik, sehingga arus listrik tersebut bisa digunakan untuk mengisi baterai.

6. Ban

Ban motor listrik dirancang khusus untuk menahan beban dan kecepatan tinggi. Ban berfungsi untuk mendukung kinerja motor listrik dan keselamatan saat berkendara.

7. Lampu

Lampu pada motor listrik penting untuk keamanan dan keselamatan berkendara, terutama saat bepergian dalam kondisi minim cahaya. Motor listrik dibekali dengan lampu depan, lampu belakang, hingga lampu rem untuk mendukung visibilitas untuk berkendara di malam hari yang lebih baik.

8. Suspensi

Suspensi motor listrik berguna untuk menyerap benturan, sehingga meningkatkan kenyamanan dan kendali kendaran yang lebih stabil saat melintasi jalanan yang bergelombang dan tidak rata.

9. Sistem Penggerak

Sistem penggerak motor listrik atau drivetrain berperan untuk menggerakkan torsi melalui roda supaya dapat berjalan. Komponen yang termasuk dalam sistem penggerak antara lain roda, ban, suspensi, hingga rantai.

(SA)