Adu Keunggulan Vario 110 vs Honda Genio, Siapa yang Menang?

Honda Vario 110 vs Honda Genio Foto: dok. Istimewa

Tepat 1 tahun lalu Honda Vario 110 resmi di 'suntik mati' oleh PT Astra Honda Motor (AHM). AHM mengambil langkah tersebut dilakukan untuk mengikuti perkembangan dan tren pasar skutik dalam negeri.

Skuter matik yang di perkenalkan pada tahun 2014 hingga 2020 ini bisa dibilang masih diminati oleh kalangan masyarakat yang ingin membeli motor matik terutama dengan motor matik keluaran Honda.

Namun sejak Vario 110 di 'suntik mati' terbitlah Honda Genio dengan bentuk nyaris sama dengan Honda Scoopy dengan dengan cc yang sama seperti Vario 110, BeAT, dan Scoopy

Meski produksinya sudah disetop per Januari 2020, untuk suku cadang Vario 11o ini, AHM masih menjamin ketersediaan suku cadangnya hingga waktu 7 tahun yang akan datang.

Sementara itu, Honda Genio sendiri hadir di Indonesia pada tahun 2019. Tampil dengan mengikuti tren di masa kini, Honda Genio pun sempat dibanding-bandingkan dengan Vario 110 dari segala sisi.

Meskipun sudah disuntik mati, namun sebagian masyarakat yang menjadi peminat motor bekas tentunya dihadapkan pada pilihan beberapa motor.

Beberapa diantaranya tentu saja adalah Vario 11 dan Honda Genio. Nah sebenarnya, siapa yang lebih unggul antara Honda Genio dan Vario 110?

Dikutip dari KumparanOTO, berikut beberapa perbandingannya dari segi spesifikasi, fitur dan harga yang ditawarkan

Duel Vario 110 vs Honda Genio

Berikut perbandingan dari Honda Vario 110 dan Honda Genio

Mesin

Mesin Honda Genio Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan

Sama-sama mengusung mesin 110, tapi teknologi yang tersemat berbeda antara keduanya. Jika di Vario 110 mengusung mesin eSP (enhanced Smart Power), di Genio sudah update terbaru all new eSP.

Keduanya menggunakan mesin tipe SOHC, 4-tak, berpendingin cairan dan berpengabut injeksi.

Di atas kertas, output Genio unggul dari Vario 110cc, dengan tenaga maksimal 8,85 daya kuda (dk) pada 7.500 rpm dan torsi puncak 9,3 Nm pada 5.500 rpm.

Sementara Vario 110, power maksimal 8,5 dk pada 7.500 rpm dan torsi 9,1 Nm pada 6.500 rpm.

Rangka

Sasis model eSAF pada Honda Genio Foto: dok. Istimewa

Rangka Honda Vario 110 masih menggunakan model lawas, yakni tulang punggung (spine/backbone).

Sementara di Genio mengusung model terbaru eSAF, yang diklaim punya bobot yang ringan dan memiliki kinerja yang sangat baik.

Pada proses pembuatan rangka ini melalui metode press dan laser untuk pengelasan layaknya pada mobil.

Nah, eSAF sendiri, akan menjadi platform masa depan Honda, yang akan disematkan pada model-model lain.

Fitur

Kokpit Honda Genio Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan

Sebagai model baru, Genio kembali lebih unggul di sektor fitur. Iya, dia sudah menggunakan panel instrumen digital yang menampilkan informasi kecepatan, odometer, bahan bakar, dan indikator ECO sebagai panduan berkendara efisien.

Sementara Vario 110 masih mengandalkan panel instrumen analog meski informasi yang ditampilkan hampir sama dengan Genio.

Vario 110 juga dibekali combi brake system, answer back system, Idling Stop System (ISS) dan lampu depan LED.

Genio lebih variatif, dia sudah dibekali power charger, key shutter, combi brake system, ISS. serta penerangan LED pada lampu depan.

Harga

Terakhir soal harga. Genio tipe CBS dilego Rp. 17,945,000 juta dan Genio CBS-ISS dilepas Rp. 18,415,000.

Sementara untuk Vario 110 karena sudah tidak ada lagi dijual oleh AHM. Untuk harga bekasnya sendiri di situs jual beli online, harga dimulai dari harga Rp 7 jutaan hingga Rp 12 Jutaan.

(HDZ)