Konten dari Pengguna

Air Aki adalah Cairan Peredam Sel Baterai pada Aki Basah, Kenali Dua Jenisnya

30 Agustus 2022 13:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi air aki adalah cairan peredam sel baterai pada aki basah. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi air aki adalah cairan peredam sel baterai pada aki basah. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Air aki adalah cairan peredam sel baterai pada aki basah. Nah, salah satu bentuk perawatan terhadap aki adalah mengisi cairan yang ada di dalamnya. Maka dari itu, berikut dua jenis air aki yang perlu Anda ketahui.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari lama Lifepal, Aki mobil merupakan komponen terpenting dalam sistem kelistrikan mobil. Aki memiliki fungsi untuk menyimpan sekaligus penyalur daya listrik ke komponen-komponen mobil yang membutuhkannya.
Daya listrik yang disalurkan ke komponen-komponen tersebut nantinya akan diisi kembali secara otomatis oleh salah satu komponen kelistrikan lainnya yaitu alternator. Dengan begitu, daya listrik yang disalurkan akan selalu stabil dan tidak akan mengalami korsleting.
Dikutip dari laman Suzuki, setidaknya terdapat dua jenis aki yang perlu Anda ketahui, yaitu aki kering atau aki MF (Maintenance Free) dan aki basah.
Perbedaan dari kedua jenis aki ini cukup terlihat, yaitu aki kering tidak membutuhkan cairan untuk mekanismenya, sedangkan aki basah membutuhkan cairan agar aki bisa bekerja secara optimal.
ADVERTISEMENT
Perawatannya pun berbeda, aki kering yang mengalami permasalahan dapat langsung dibuang dan ditukar dengan yang baru. Sedangkan aki basah dapat dilakukan perawatan dengan cara mengisi cairan di dalamnya.
Nah, cairan di dalam aki ini terdapat dua jenis yang perlu Anda ketahui, yaitu air zuur dan air suling. Lantas, apa fungsi dari kedua jenis air aki tersebut?

Dua Jenis Air Aki

Ilustrasi air aki adalah cairan peredam sel baterai pada aki basah. Foto: Bosch Indonesia
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, salah satu bentuk perawatan terhadap aki basah adalah dengan mengisi ulang cairan yang ada di dalamnya. Nah, hal ini bisa dilakukan jika Anda sudah mengenali kedua jenis aki tersebut. Berikut penjelasan dua jenis air aki mobil dikutip dari laman Tunas Toyota dan Suzuki:

1. Air Aku Merah (Air Zuur)

Air Aki Merah atau yang biasa disebut dengan air zuur memiliki cairan berwarna kekuningan, meskipun terdapat juga yang berwarna bening. Jenis air aki ini dinamakan merah karena label kemasan dan tutup botolnya berwarna merah. Hal ini menandakan bahwa cairan di dalamnya bersifat asam yang kuat.
ADVERTISEMENT
Asam yang kuat ini merupakan larutan elektrolit asam sulfat yang memiliki kegunaan untuk menyimpan serta menyuplai daya listrik di dalam aki.
Penggunaan air aki zuur ini hanya dipergunakan ketika Anda hendak mengisi cairan aki untuk pertama kalinya. Sebab air aki merah memiliki sifat elektrolit yang sangat kuat.
Saat melakukan pengisian, Anda disarankan untuk melakukannya secara hati-hati. Sebab kandungan di dalam cairan ini dapat menyebabkan beberapa permasalahan pada kulit maupun komponen di dalam mobil.

2. Air Aki Biru (Air Suling)

Air Aki Biru atau yang biasa disebut dengan air suling adalah cairan yang telah melewati beberapa proses demineralisasi atau penyulingan sehingga cairan sudah bebas dari kandungan mineral. Sebab kandungan mineral memiliki sifat korosif yang dapat merusak aki.
ADVERTISEMENT
Seperti namanya, air aki jenis ini memiliki label kemasan dan tutup botol berwarna biru yang menandakan bahwa cairan di dalamnya tidak berbahaya.
Kegunaan air suling pada aki mobil adalah untuk menambahkan cairan elektrolit yang ada di dalamnya. Hal ini biasa dilakukan ketika cairan elektrolit di dalam aki sudah berkurang. Pastikan Anda sudah memiliki air aki yang benar dan cocok untuk aki mobil Anda.
Seperti itu informasi seputar jenis-jenis air aki dan kegunaannya untuk aki mobil. Dengan mengetahui informasi di atas, Anda diharapkan dapat lebih waspada terhadap segala macam komponen dalam mobil. Jangan lupa juga untuk melakukan perawatan secara berkala ya.
(AA)