Air Wiper Mobil Diisi Apa? Ini Tipsnya

Konten dari Pengguna
19 April 2024 15:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi menggunakan air wiper mobil saat hujan. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menggunakan air wiper mobil saat hujan. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Air wiper mobil menjadi salah satu komponen yang penting diperhatikan saat musim hujan. Pasalnya, air wiper dapat membantu untuk mencegah adanya goresan yang timbul pada kaca mobil.
ADVERTISEMENT
Jika air wiper mobil habis, maka perlu diisi kembali. Pengisian air wiper ini tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Lantas, air wiper mobil diisi apa? Simak uraian ini untuk mengetahui tipsnya.

Tips Mengisi Tabung Air Wiper Mobil

Wiper mobil Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Kepala Bengkel Auto2000 Cabang Krida Cilandak, Heri Andriyanto mengatakan bahwa pengisian tabung reservoir cairan wiper mobil dianjurkan untuk menggunakan cairan khusus wiper.
Hal itu karena cairan khusus wiper tersebut sudah dirancang untuk menyapu kotoran seperti minyak dan diklaim bisa mencegah timbulnya jamur pada kaca.
Meski demikian, pemilihan cairan khusus wiper ini tak boleh sembarangan. Sebab, ada dua jenis cairan khusus wiper dengan penggunaan yang berbeda.
“Cairan pertama itu bisa dituang langsung ke reservoir. Kalau yang kedua harus dicampur dengan air. Kalau sampai tertukar bahayanya bisa membuat kaca mobil menjadi rusak. Cairannya juga jangan sampai mengandung natrium klorida,” kata Heri, dikutip dari kumparanOTO.
ADVERTISEMENT
Heri juga tak menganjurkan pemilik kendaraan untuk mengisi tabung reservoir cairan wiper dengan air yang dicampur sabun atau sampo.
“Sabun atau sampo itu kan kita enggak tahu seberapa besar konsentratnya. Kalau kebanyakan nanti busanya juga ikut banyak dan malah mengganggu penglihatan di kaca ketika mengemudi. Kaca bisa rusak juga,” ungkapnya.
Pemilik juga tidak disarankan menggunakan air mineral sebab pembersihannya tidak akan maksimal. Selain itu, air mineral juga bisa membuat kaca menjadi baret bahkan bisa menumbuhkan lumut.

Hal yang Perlu Dipertimbangkan saat Memilih Cairan Wiper Mobil

Ilustrasi menggunakan air wiper mobil saat hujan. Foto: Pexels
Dalam memilih cairan wiper mobil, Auto Zone menyarankan kepada pemilik kendaraan untuk memperhatikan beberapa hal berikut ini:
ADVERTISEMENT

1. Kondisi cuaca

Jika Anda tinggal di wilayah dengan musim dingin yang ekstrem, pilihlah cairan wiper khusus musim dingin yang dapat menahan suhu terdingin, seperti -20F atau lebih.
Sementara itu, jika Anda tinggal di wilayah yang mengalami musim panas terik dan banyak serangga, formula pembasmi serangga mungkin lebih tepat.

2. Kondisi mengemudi

Jika Anda berkendara di jalan raya atau pedesaan yang banyak kotoran, pilihlah cairan wiper dengan bahan pembersih yang kuat. Untuk berkendara di kota, cairan standar sepanjang musim sudah cukup.

3. Dampak lingkungan

Jika Anda peduli terhadap lingkungan, carilah cairan wiper ramah lingkungan yang menggunakan bahan-bahan yang dapat terurai secara hayati dan menghindari bahan kimia berbahaya.

4. Anti air

Beberapa cairan wiper mobil mengandung bahan tambahan anti air yang dapat meningkatkan visibilitas saat hujan lebat. Jika Anda tinggal di daerah dengan curah hujan yang sering, pertimbangkan salah satu produk berikut.
ADVERTISEMENT

5. Konsentrasi

Cairan pekat perlu diencerkan dengan air sebelum digunakan, sehingga Anda dapat menyesuaikan konsentrasinya berdasarkan kebutuhan spesifik atau kondisi cuaca. Cairan pra-campuran lebih mudah digunakan namun mungkin kurang hemat biaya.
(NDA)