Apa Bedanya Pertamax dan Pertalite? Ini Penjelasannya

Ilustrasi apa bedanya Pertamax dan Pertalite. Foto: Unsplash

Pertamax dan Pertalite merupakan jenis bahan bakar minyak yang diproduksi oleh PT Pertamina (Persero). Kedua jenis bahan bakar ini banyak digunakan oleh pengendara kendaraan bermotor untuk memenuhi kebutuhan bensin.

Dari masing-masing jenis bahan bakar tersebut tentu memiliki sejumlah perbedaan yang dapat dikenali. Mulai dari nilai oktan, harga, warna cairan, hingga tingkat polusi.

Untuk mengetahui apa bedanya Pertamax dan Pertalite untuk kendaraan, simak rangkumannya di bawah ini.

Apa Bedanya Pertamax dan Pertalite?

Acara MyPertamina Tebar Hadiah 2024 di SPBU COCO Pertamina Fatmawati, Jakarta, Rabu (6/3/2024). Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Perbedaan Pertamax dan Pertalite dapat diketahui dari beberapa hal, di antaranya berdasarkan nilai oktan, harga, warna, dan tingkat polusi.

1. Nilai Oktan

Konsumen juga dapat membedakan Pertamax dan Pertalite berdasarkan nilai oktan. Mengutip dari buku Panduan Praktis Merawat dan Memperbaiki Sepeda Motor (2008) karya Ir. Hartoto Soedarmo. S.E., angka oktan digunakan untuk membedakan jenis bensin.

Oktan atau research octane number (RON) merupakan angka yang menunjukkan ketahanan bensin terhadap bensin. Semakin tinggi nilai oktan suatu bahan bakar, maka akan membuatnya semakin kuat terhadap kompresi tinggi karena kompresi berbanding lurus dengan angka oktan.

Pertamax dan Pertalite memiliki nilai oktan yang berbeda. Pada Pertamax memiliki RON 92, sedangkan pada Pertalite memiliki RON 90.

Dengan mengetahui nilai oktan dari kedua jenis bahan bakar tersebut, pengendara kendaraan bermotor dapat memilih mana bahan bakar yang cocok untuk kendaraan. Umumnya, kendaraan dengan kompresi tinggi cocok menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan yang tinggi pula.

Baca juga: Kapan Ganti Filter Oli Mobil? Ini Jadwal yang Disarankan

2. Harga

Salah satu perbedaan yang dapat dikenali dari kedua jenis bahan bakar ini adalah dari segi harganya. Harga Pertamax lebih tinggi dibandingkan dengan Pertalite.

Adanya perbedaan harga ini dipengaruhi karena tingkat oktan yang terdapat di dalam bahan bakar tersebut. Semakin tinggi nilai oktan suatu bahan bakar, maka harga jual bahan bakar tersebut juga semakin mahal.

Demikian pula pada Pertamax yang memiliki nilai oktan lebih tinggi dibandingkan nilai oktan yang terdapat di Pertalite.

3. Warna Cairan

Karakteristik lain yang membedakan antara Pertamax dan Pertalite yaitu warna cairan. Bahan bakar jenis Pertamax biasanya memiliki warna biru, Pertamax Turbo berwarna merah, sedangkan Pertalite berwarna hijau.

Adanya perbedaan warna bertujuan untuk memudahkan operasional di lapangan dan untuk mencegah penyalahgunaan bahan bakar seperti penipuan dan lain sebagainya. Dengan mengetahui warna dari Pertamax dan Pertalite, konsumen dapat mengenali kedua jenis bahan bakar tersebut.

4. Tingkat Polusi

Emisi gas buang yang dihasilkan setiap bahan bakar memiliki jumlah yang berbeda-beda. Tingkat polusi suatu bahan bakar dipengaruhi oleh kandungan oktan yang dimiliki. Semakin tinggi nilai oktan suatu bahan bakar maka polusi yang dihasilkan akan semakin kecil.

Oleh karena itu, jika dibandingkan antara Pertamax dengan Pertalite, maka tingkat polusi yang dihasilkan oleh Pertamax lebih rendah dari Pertalite.

(SA)