Apa Itu Aquaplaning Motor? Ini Penjelasan dan Deretan Penyebabnya

Ilustrasi aquaplaning terjadi. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Sebagai pengendara motor, Anda harus mengetahui kondisi-kondisi jalanan yang Anda lintasi. Salah satunya adalah aquaplaning. Lantas, apa itu aquaplaning motor?

Istilah aquaplaning mungkin tidak asing bagi Anda yang sering membaca atau menonton berita. Biasanya berita menyajikan informasi tersebut ketika musim hujan datang.

Aquaplaning mungkin terdengar sepele bagi beberapa orang. Namun informasi terkait aquaplaning harus diketahui oleh pengendara. Sebab jika suatu saat Anda berada dalam kondisi tersebut, Anda dapat mengatasinya dengan baik. Lantas, apa itu aquaplaning motor?

Penjelasan Apa Itu Aquaplaning Motor

Ilustrasi kondisi yang dapat menyebabkan aquaplaning. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Dilansir dari astramotor.co.id, aquaplaning merupakan sebuah kondisi di mana ban motor tidak menyentuh permukaan jalan saat melewati genangan air. Dapat disimpulkan bahwa terdapat genangan air di antara ban motor dan permukaan jalan.

Kondisi ini dapat terjadi terhadap kendaraan lainnya seperti mobil dan truk, namun sepeda motor memiliki risiko kecelakaan lebih tinggi ketika mengalami kondisi ini. Biasanya kondisi ini terjadi karena curah hujan tinggi yang membuat genangan air cukup dalam.

Biasanya pengendara tidak acuh terhadap kondisi ini. Saat melihat genangan air di jalan, mereka tetap melaju dengan kecepatan tinggi yang mana dapat menyebabkan motor kehilangan keseimbangan. Oleh karena itu, kondisi seperti ini memerlukan konsentrasi penuh dari pengendara.

Setelah mengetahui penjelasan singkat mengenai aquaplaning, Anda juga harus mengetahui penyebab terjadinya aquaplaning pada motor untuk dapat mencegah terjadinya kecelakaan. Berikut penjelasannya.

Penyebab Terjadinya Aquaplaning

Dilansir dari momotor.id, berikut penyebab terjadinya aquaplaning pada motor.

1. Kecepatan Tinggi

Berkendara dengan kecepatan tinggi merupakan salah satu faktor terjadinya aquaplaning. Jika kondisi sedang hujan atau banjir, pastikan Anda selalu memperhatikan laju kendaraan Anda. Maka dari itu, Anda disarankan untuk mengurangi kecepatan kendaraan Anda agar tidak kehilangan traksi.

Anda disarankan untuk mengurangi kecepatan kendaraan sekitar 20 Km/jam dari kecepatan normal. Jika Anda biasa melaju dengan kecepatan 40 Km/jam, maka Anda disarankan untuk melaju dengan kecepatan 20 Km/jam

2. Tekanan Angin Ban

Penyebab terjadinya aquaplaning juga dapat disebabkan oleh tekanan angin pada ban. Mungkin pengendara banyak yang tidak tahu soal ini. Pasalnya, tekanan angin pada ban yang terlalu rendah maupun tinggi dapat menyebabkan kondisi ini terjadi. Maka dari itu, pastikan ban motor Anda memiliki tekanan angin yang sesuai.

3. Ban Motor Gundul

Ban motor sudah gundul juga dapat menyebabkan terjadinya aquaplaning. Sebab pola pada ban motor memiliki pola yang dapat membantu mengalirnya air pada ban. Jika ban motor sudah gundul, maka saat bertemu dengan air ban Anda dapat tergelincir dengan mudah.

Oleh karena itu Anda disarankan untuk mengecek kembali kondisi ban Anda sebelum berkendara. Jika sudah gundul, lebih baik segera diganti dengan ban baru.

Setelah mengetahui informasi terkait aquaplaning terhadap motor, Anda diharapkan agar lebih berhati-hati jika berkendara dalam keadaan hujan. Sebelum berkendara, pastikan Anda telah mendapatkan istirahat yang cukup agar mendapatkan fokus yang maksimal.

(AA)