Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Apa Itu CNG? Ini Penjelasannya
4 Januari 2023 10:58 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Seperti yang diketahui, ada beberapa bahan bakar alternatif yang bisa menggantikan bensin atau Bahan Bakar Minyak (BBM ) lainnya dalam menunjang mekanisme kendaraan, salah satunya CNG. Lantas, apa itu CNG?
ADVERTISEMENT
DIkutip dari laman daihatsu, CNG (Compressed Natural Gas) merupakan bagian dari bahan bakar alternatif pengganti bensin . Ini merupakan gas yang dibentuk dari metana yang telah disimpan dengan tekanan yang begitu tinggi.
Secara garis besar, CNG merupakan bahan bakar gas yang dibuat dengan melakukan kompresi metana (CH4) yang diekstrak dari gas alam. Bahan bakar gas ini disimpan dan didistribusikan dalam bejana tekan yang umumnya berbentuk silinder.
CNG sendiri digadang memiliki pembakaran yang lebih bersih dengan gas yang lebih aman untuk diangkut dan ditangani. Selain itu, CNG juga mampu meningkatkan masa pakai oli mesin kendaraan karena lebih mudah bercampur dengan udara.
Di Indonesia, transportasi umum yang sudah menggunakan CNG adalah bus TransJakarta. Adapun harganya saat ini berkisar di Rp 4.500/liter, jadi untuk CNG per m3 saat ini memiliki banderol Rp 4.500.000 per m3.
ADVERTISEMENT
Selain CNG, sejatinya masih ada bahan bakar alternatif lainnya yang perlu diketahui oleh masyarakat, seperti Ethanol, Synthetic Gasoline, dan Biomass Methane. Ini penjelasan masing-masing bahan bakar alternatif.
Jenis-jenis Bahan Bakar Alternatif
Dikutip dari laman mpm-rent, bahan bakar alternatif dinilai lebih ramah lingkungan dan bisa menggantikan bensin secara efektif. Ini beberapa bahan bakar alternatif yang perlu diketahui:
1. Ethanol
Pada urutan pertama terdapat ethanol, sebuah bahan bakar alternatif yang merupakan campuran alkohol dan bensin. Umumnya cairan ini digunakan untuk truk, motor, mesin pertanian, dan moped, bukan untuk mobil penumpang.
Energinya sendiri berasal dari fermentasi gula secara alami menggunakan ragi dengan distilasi dan pengeringan. Bensin yang dicampur ethanol digadang bisa membakar lebih banyak, efektif, dan mengurangi emisi.
ADVERTISEMENT
2. Synthetic Gasoline
Bahan bakar sintetis sejatinya sudah diproduksi sejak satu abad yang lalu, khususnya saat era Perang Dunia. Bahan bakar sintetis sendiri dibuat dari suhu gas karbon dioksida lalu dikonversikan menjadi bahan bakar cair melalui proses kelistrikan.
3. Biomass Methane
Bahan bakar alternatif lainnya adalah biomass methane, bahan bakar yang ditemukan di sekitar sumber minyak bumi. Bahan bakar ini juga bisa digapai dari fermentasi biomassa layaknya pengolahan limbah sampah, bubuk kopi, dan makanan.
Meskipun demikian, kuantitas metana yang dihasilkan tidak begitu signifikan, sehingga penggunaannya tidak sebesar bahan bakar alternatif lainnya.
Selain empat daftar bahan bakar alternatif yang sudah disebutkan di atas, masih ada dua jenis lagi, yakni hidrogen dan Power Paste. Namun, yang umum diketahui oleh masyarakat adalah keempat daftar tersebut.
ADVERTISEMENT
Demikian informasi seputar apa itu CNG dan bahan bakar alternatif lainnya. Semoga bermanfaat.
(AA)