Konten dari Pengguna

Apa Itu Compression Tester? Kenali Bagian-bagiannya

4 Oktober 2022 7:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi apa itu compression tester. Foto: Bangkit Jaya Putra/KumparanOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi apa itu compression tester. Foto: Bangkit Jaya Putra/KumparanOTO
ADVERTISEMENT
Apa itu compression tester? Ini merupakan pertanyaan yang sedang ramai diperbincangkan dalam dunia otomotif. Sebagai pemilik kendaraan, Anda perlu mengetahui fungsi alat ini karena fungsinya yang sangat berguna untuk melakukan pengecekan, maka dari itu berikut informasinya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari jurnal bertajuk Pengembangan Alat Ukur Compression Tester karya Bahtiar Wilantara dan Raharjo, compression tester atau yang biasa juga disebut alat tes kompresi adalah salah satu alat ukur yang umum digunakan untuk mengetahui besaran tekanan kompresi pada tiap silinder mesin.
Alat ini sangat berguna bagi perkembangan industri otomotif, sebab beberapa bengkel masih menggunakan cara manual untuk mengetahui tekanan kompresi mesin. Hal ini dilakukan dengan memasukkan jari pada bagian lubang busi agar dapat merasakan tekanan pada ruang bakar.
Tentunya cara manual yang dilakukan bengkel tersebut memiliki beberapa kekurangan, salah satunya adalah akurasinya. Dengan menggunakan alat ukur compression tester, informasi terkait tekanan kompresi pada tiap silinder mesin dapat diinfokan secara jelas dan tepat.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman Suzuki, secara umum alat ukur ini memiliki kegunaan untuk memeriksa dan mengetahui besaran tekanan kompresi yang dapat diciptakan oleh mesin. Nah, hasil tersebut nantinya dapat bermanfaat untuk mendiagnosa kondisi pada mesin mobil.
Tekanan kompresi pada mesin mobil diinfokan dalam satuan bar, Kg/cm2, KPa, atau Psi. Hasil yang didapat dari menggunakan alat ukur kompresi ini nantinya bisa dibandingkan dengan kondisi mesin kendaraan yang ideal dari pabrikan.
Setelah mengetahui informasi singkat seputar alat tes kompresi, rasanya tidak ideal jika tidak mengetahui bagian-bagian yang disematkan pada alat ukur ini. Maka dari itu, berikut informasi seputar bagian-bagian dari compression tester.

Komponen Alat Compression Tester

Ilustrasi apa itu compression tester. Foto: Dok. Kanga Motorsports
Layaknya alat ukur otomotif lainnya, compression tester juga memiliki beberapa komponen yang dapat membantu mengoptimalkan mekanismenya. Komponen ini mencakup manometer, selang penghubung, cover, dan pressure release button. Berikut fungsi dari masing-masing komponen dikutip dari laman Suzuki:
ADVERTISEMENT

1. Manometer

Manometer pada compression tester berguna untuk menunjukkan hasil tekanan kompresi mesin kendaraan. Bagian ini berbentuk jarum penunjuk layaknya jam dengan skala satuan yang berbeda. Satuan tersebut sama seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, yaitu bar, Kg/cm2, KPa, atau Psi.

2. Selang Penghubung

Selang penghubung dalam alat ukur ini memiliki kegunaan sebagai pengantar tekanan yang dilakukan dengan menghubungkan bagian manometer dengan silinder melalui lubang yang terletak pada busi.
3. Cover
Cover pada compression tester berfungsi untuk melindungi permukaan manometer agar tidak terjadi kerusakan ketika terjadi benturan dengan benda lain. Sebab alat ukur ini rentan dalam bersinggungan dengan benda-benda yang ada pada mesin.

4. Pressure Release Button

Komponen terakhir sekaligus yang terpenting adalah pressure release button. Komponen ini memiliki kegunaan untuk menghilangkan tekanan pada compression tester setelah digunakan untuk melakukan pengecekan.
ADVERTISEMENT
Demikianlah informasi seputar apa itu compression tester dan fungsi setiap komponennya. Bagi yang memiliki kerusakan pada bagian mesin mobilnya, Anda disarankan untuk langsung melakukan perbaikan pada bengkel resmi pabrikan kendaraan. Hal ini dilakukan demi menunjang kenyamanan serta keselamatan pribadi maupun sesama pengguna jalan.
(AA)