Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Apa Itu Connecting Rod pada Mobil? Ini Jawaban dan Fungsinya
30 September 2022 7:51 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Mesin adalah komponen mobil yang cukup kompleks dengan segala macam komponennya. Nah, salah satu komponen pada mesin mobil yang memiliki peranan penting bagi kendaraan adalah connecting rod. Lantas, apa itu Connecting Rod pada mobil?
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman Suzuki, connecting rod atau yang biasa disebut dengan istilah batang piston merupakan bagian dari komponen di dalam mesin mobil yaitu piston. Seperti namanya, connecting rod memiliki bentuk seperti batang yang ukurannya disesuaikan dengan kapasitas mesin.
Selain ukurannya yang berbeda, connecting rod juga memiliki bahan yang berbeda sesuai dengan tujuan kendaraan. Contohnya jika kendaraan tersebut diproduksi untuk balap, maka batang piston umumnya dibuat berdasarkan bahan titanium. Namun secara garis besar mobil sehari-hari menggunakan perpaduan logam dan aluminium.
Layaknya komponen otomotif lainnya, connecting rod juga memiliki beberapa komponen pembantunya. Komponen tersebut antara lain seperti rod eye, shank, crankshaft journal bore, cap, bolt, big-end bearing, piston pin dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Karena komponennya yang bersinggungan langsung dengan mekanisme mesin mobil, Anda perlu mengenali lebih dalam terkait komponen ini. Salah satu hal yang dapat Anda lakukan adalah dengan mengenali fungsinya, maka dari itu berikut fungsi dari connecting rod.
Fungsi Connecting Rod pada Mesin
Setelah mengetahui definisi connecting rod dan komponen pembantunya, kini Anda perlu mengetahui apa fungsi connecting rod untuk mesin mobil. Maka dari itu, berikut daftar fungsi connecting rod dikutip dari laman Auto2000:
1. Menghubungkan Piston dan Poros Engkol
Memiliki bentuk layaknya batang membuat connecting rod dapat menghubungkan piston dengan poros engkol. Fungsi dari penghubungan kedua komponen tersebut adalah agar tenaga mesin hasil pembakaran dapat diubah menjadi gerak putar pada poros engkol.
Pada salah satu bagian ujung batang piston akan dihubungkan ke piston memanfaatkan komponen piston pin. Lalu pada ujung yang satunya akan terhubung dengan crank pun yang berada pada poros engkol.
ADVERTISEMENT
2. Mengubah Gerak Lurus Menjadi Gerak Putar
Pada mekanisme mesin, piston akan bekerja dengan bergerak lurus turun dan naik guna mengikuti kontur silinder blok yang juga lurus. Lalu gerakan piston tersebut akan diteruskan oleh batang piston ke poros engkol yang nantinya mendorong crank pin. Hal ini lah yang menjadi pengubah gerakan lurus menjadi gerakan putar.
3. Membangkitkan Momen Putar dengan Memindahkan Gaya Piston ke Poros Engkol
Fungsi yang terakhir dari batang piston adalah memindahkan gaya piston ke poros engkol guna membangkitkan momen putar. Proses pembakaran yang diteruskan ke poros engkol melalui batang piston akan membangkitkan momen putar, lebih tepatnya saat sudut crank pin telah mencapai titik puncak.
Seperti itulah informasi seputar pengertian connecting rod dan fungsinya untuk mesin mobil. Selain memahami apa itu connecting rod, Anda juga disarankan untuk mengenali beberapa komponen pada mesin lainnya. Hal ini berguna untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kendaraan.
ADVERTISEMENT
(AA)