Apa Itu Double Visor? Ini Penjelasan dan Perbedaannya dengan Single Visor

Konten dari Pengguna
17 Mei 2022 16:23 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi helm. PT Prakarsa Bangun Sarana
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi helm. PT Prakarsa Bangun Sarana
ADVERTISEMENT
Bagi Anda yang sering berkendara dengan sepeda motor, pastinya Anda sudah tidak asing lagi dengan istilah helm double visor. Lantas, apa itu double visor?
ADVERTISEMENT
Sebelum memasuki penjelasan terkait apa itu double visor, Anda harus memahami terlebih dahulu peraturan yang mengatur pengendara sepeda motor untuk mengenakan helm.
Hal tersebut sudah tercantum dalam Undang-Undang Nomor 22 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang menyebutkan bahwa pengendara yang tidak mengikuti peraturan akan terkena denda hingga dipenjara. Ada pun peraturan tentang penumpang yang wajib menggunakan helm pada Pasal 291 ayat 2.
“Setiap pengemudi yang membiarkan penumpangnya yang tidak memakai helm sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (8), dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu.”
Dengan mengetahui peraturan tersebut, pengendara harus patuh demi keamanan bersama untuk mencari helm yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI). Lantas, apa itu double visor?
ADVERTISEMENT

Apa Itu Double Visor

Ilustrasi helm double visor. Foto: Pixabay
Mengutip buku Meraup Untung dari Sepeda Motor karya Vita Priyambada (2013), helm double visor merupakan helm dengan dua lapisan kaca pelindung wajah, yang disertai mekanisme di dalam helm yang berfungsi untuk melengkapi helm.
Kaca tersebut antara lain satu kaca transparan yang cocok digunakan saat malam hari, dan satu lagi adalah kaca gelap yang cocok untuk siang hari yang terik. Kedua kaca tersebut dapat diatur dengan menekan tuas yang ada di bagian kiri helm, sehingga Anda bisa menggonta-ganti kedua tipe kaca tersebut sambil berkendara dengan mudah.
Double visor juga terkadang dijumpai pada bagian luar helm. Masih menjalankan fungsi yang sama, tapi perbedaannya adalah letak visornya. Jadi cara menggunakan helm double visor luar adalah dengan cara menutup visor bagian terluar.
ADVERTISEMENT

Perbedaan Helm Double Visor dengan Single Visor

Perbedaan double visor dengan single visor dalam sebuah helm adalah jumlah kacanya. Vita Priyambada dalam bukunya Meraup Untung dari Sepeda Motor menyatakan bahwa helm single visor hanya terdiri dari satu kaca yakni kaca transparan.
Berbeda dengan helm double visor yang dilengkapi dengan dua kaca gelap dan bening dan bisa diatur dengan satu tuas. Helm single visor mengharuskan pengendara untuk mencari dan mengganti kaca yang cocok sesuai situasi yang Anda hadapi.

Kelebihan dan Kekurangan Helm Double Visor dan Single Visor

Masih mengutip dari buku Meraup Untung dari Sepeda Motor (2013), berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan helm jenis double visor dan single visor:
Helm dengan jenis double visor dapat Anda gunakan apabila Anda hendak membeli helm jenis full face dengan versi yang lebih praktis. Dengan adanya dua tipe kaca yang lengkap di dalam satu helm, tentunya akan menambah nilai efisiensi bagi pengendara yang hendak mengganti tipe kacanya dalam satu waktu. Anda bisa berkendara kapan saja dengan satu helm, baik di malam hari maupun siang hari.
ADVERTISEMENT
Tentunya dengan keberadaan dua tipe kaca di dalam satu helm membuat massa helm tersebut juga bertambah berat. Diketahui bahwa helm double visor memiliki berat yang 100-200 gram lebih berat ketimbang helm single visor. Selain beratnya, ukuran helm double visor juga lebih besar.
Sebagai pengendara yang patuh terhadap peraturan lalu lintas, Anda harus memilih jenis helm yang sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan. Pastikan Anda mengetahui apa itu double visor dengan jelas sebelum membelinya. Keselamatan dan kenyamanan pengendara adalah hal yang terpenting ketika berkendara.
(AA)