Apa Itu Drifting dalam Otomotif? Ini Asal-Usulnya

Konten dari Pengguna
26 Juli 2022 10:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Latihan drift di Juragan99XAR Drifting Academy. Foto: dok. Muhammad Ikbal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Latihan drift di Juragan99XAR Drifting Academy. Foto: dok. Muhammad Ikbal/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Anda mungkin memiliki pertanyaan apa itu drifting. Aksi drifting ini memang sering terlihat terutama di film layar lebar yang memiliki tema otomotif khususnya mobil. Aksi ini memang seru dilihat namun melakukannya perlu keterampilan yang baik.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari laman Ikatan Motor Indonesia (IMI), drifting menjadi salah satu ajang olahraga di bidang otomotif khususnya mobil. Bahkan, Indonesia memiliki ajang olahraga tahunan untuk seri drifting. Salah satunya adalah Indonesian Drift Series (IDS) 2021 lalu.
Lalu, apa itu drifting dan apa saja yang perlu diketahui mengenai drifting? Berikut ini adalah ulasannya.

Penjelasan Mengenai Apa Itu Drifting

Latihan drift di Juragan99XAR Drifting Academy. Foto: dok. Muhammad Ikbal/kumparan
Mengutip dari laman Daihatsu, drifting atau mengepot merupakan teknik menyetir mobil yang mengharuskan pengendara memiringkan posisi mobilnya. Pengendara juga perlu melajukan mobilnya selama mungkin ketika mobil dalam posisi miring.
Awalnya, drifting hanya menjadi teknik menyetir saja, Namun, drifting berubah menjadi salah satu cabang olahraga yang diperlombakan seiring berjalannya waktu. Bahkan, Federation Internationale de l’Automobile mengakui drifting sebagai olahraga otomotif profesional.
ADVERTISEMENT
Tidak semua mobil dapat digunakan untuk melakukan drifting. Biasanya, mobil drift menggunakan mobil berpenggerak roda belakang dan mobil yang telah dimodifikasi sehingga dapat digunakan untuk drifting.
Sejarah drifting menurut laman Daihatsu berasal dari Jepang. Olahraga ini mulai hadir di Jepang pada era 1960-an. Komunitas motor sport bernama Rolling Zoku sedang mempraktikkan teknik opposite lock saat itu. Teknik ini dipraktikkan di jalanan berkelok dan licin. Opposite lock merupakan teknik yang biasa dilakukan dalam balapan rally.
Kemudian, Kunimitsu Takahashi berhasil melakukan eksperimen yang menjadi cikal bakal drifting pada tahun 1970-an. Saat itu, Kunimitsu berhasil memajukan mobilnya dengan bagian depan yang miring.
Bagian depan mobil Kunimitsu dimiringkan dengan cara mengikuti titik pinggir yang ada dalam suatu lintasan. Eksperimen tersebut membuat beberapa orang tertarik untuk mencoba dan mengembangkannya. Salah satu orang yang tertarik adalah Keiichi Tsuchiya.
ADVERTISEMENT
Keiichi kemudian mengembangkan eksperimen Kunimitsu dengan melakukannya di jalan-jalan pegunungan. Teknik yang dikembangkan Keiichi inilah yang dikenal sebagai drifting.
Keiichi kemudian bekerja sama dengan Daijiro Inada membuat sebuah kompetisi drifting profesional pertama kalinya. Kompetisi itu bernama D1 Grand Prix. Pada kompetisi tersebut, peserta harus membuat mobilnya mesti melaju kencang dengan posisi mobil yang agak miring.
Menurut laman Daihatsu, teknis drifting biasanya menggunakan teknik yang membiarkan ban belakang mengalami selip, Pengendara sebisa mungkin melakukan selip pada ban belakang hingga menghasilkan alur yang lebih besar ketimbang ban depan.
Pengendara perlu mengemudikan kendaraan dalam kecepatan tinggi saat melakukan teknik drifting. Jika berhasil, pengemudi dapat membelokkan setir tanpa harus mengurangi kecepatan mobil. Dalam membelokkan setir, pengemudi harus membelokkannya dengan tepat dengan kecepatan yang stabil. Jika tidak tepat, pengendara dapat kehilangan kendali pada mobil.
ADVERTISEMENT
(RFN)