Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Apa itu Engine Mounting? Ini Fungsinya Bagi Mobil
29 Mei 2021 7:59 WIB
·
waktu baca 1 menitTulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bagi pemilik atau pengendara mobil pemula, pasti tidak familiar dengan kata engine mounting. Padahal engine mounting adalah bagian dalam sebuah mobil yang sangat penting.
ADVERTISEMENT
Terkadang kita selalu meremehkan bagian ini. Padahal, fungsi engine mounting ini sangat penting bagi mobil. Engine mounting yang dalam keadaan baik dapat berpengaruh terhadap kenyamanan berkendara.
Lantas, Apa yang membuatnya menjadi bagian penting dari mesin mobil?
Mengenal Engine Mounting
Dikutip dari samarins.com, engine mounting adalah bagian yang menahan mesin di mobil Anda. Pada kebanyakan mobil, mesin dan transmisi dikencangkan dan ditahan oleh tiga sampai empat dudukan.
Dudukan yang menahan transmisi disebut dudukan transmisi, yang lain disebut dudukan engine atau bisa kita sebut engine mounting.
Salah satu bagian dari engine mounting tersebut dibaut ke bodi atau rangka mobil. Dan bagian lainnya menahan salah satu mesin.
Mesin tersebut adalah sumber dari getaran-getaran karena memiliki banyak bagian yang bergerak dan mungkin berputar.
ADVERTISEMENT
Dan fungsi dari engine mounting tersebut adalah menahan salah satu mesin yang ada pada mobil tersebut agar tidak terjadi getaran pada dalam mobil.
Engine mounting sendiri tebuat dari sebuah karet yang menjadikan tidak akan terjadi kontak dengan logam-ke-logam langsung antara mesin dan body mobil.
Untuk lebih meredam getaran, beberapa dudukan mesin diisi dengan cairan. Lalu, cairan tersebut berfungsi sebagai peredam kejutan.
Masalah pada Engine Mounting
Engine mounting pun tidak pernah luput dari masalah seperti bagian mesin pada mobil lainnya.
Contohnya masalah yang paling umum adalah ketika bagian karet tersebut pecah atau terpisah atau ketika cairan mulai bocor dari dudukan berisi cairan.
Dikutip dari KumparanOTO, biasanya gejala umumnya yaitu getaran pada mesin jauh lebih kuat.
ADVERTISEMENT
Getaran ini akan semakin kuat lagi, apabila kondisi engine mounting itu memang sudah benar-benar rusak dan tidak mampu menyangga mesin dengan sempurna.
“Getaran mesinnya akan terasa lebih kuat dari biasanya, bahkan bagi mobil yang bermesin bensin, getarannya akan mirip seperti mobil diesel. Sehingga pasti akan tidak nyaman,” jelas kepala bengkel
(HDZ)