Apa Itu Facelift dan Penjelasan Lengkapnya

Ilustrasi New Hyundai Santa Fe facelift. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Kita sering mendengar istilah facelift pada pembaruan mobil lama. Tidak hanya facelift, ada juga istilah all new. Anda mungkin memahami terjemahannya, namun tidak yakin betul tentang perbedaan dua istilah ini.

Banyak orang yang menganggap bahwa keduanya memiliki makna sama, padahal sangatlah berbeda. Bagi Anda yang berkecimpung dalam dunia otomotif, istilah facelift dan all new tentunya sudah tidak asing lagi.

Dikutip dari laman resmi suzuki.co.id, facelift pada sebuah mobil tipe lama artinya adalah penyegaran, baik dari sisi benok, desain interior maupun eksteriornya, namun tidak secara keseluruhan.

Pada dasarnya, facelift tidak mengubah bentuk sebelumnya dari mobil tersebut. Interior dan eksterior yang diubah tampilannya hanya sebagian kecil saja. Bagian mobil yang mengalami facelift biasanya dapat Anda lihat dari desain fisik taillight, headlight, dan grille.

Facelift ini tidak hanya mengubah model sebelumnya, tetapi juga dengan cara menambahkan suatu desain tertentu. Waktu yang diperlukan untuk melakukan facelift biasanya tergantung pada bagian apa yang disegarkan.

Facelift umumnya dilakukan oleh produsen mobil. Jadi, varian mobil tertentu diperbarui dengan versi terbarunya, namun tidak mengeluarkan model yang benar-benar baru.

Tujuan Produsen Mobil Melakukan Facelift

Salah satunya agar mampu menarik perhatian konsumen. Mobil yang menjalani facelift akan tampil lebih segar dan menarik, bahkan dapat bertahan lama.

Alasan lain dilakukannya facelift adalah lamanya waktu yang diperlukan untuk mengeluarkan mobil all new. Oleh sebab itu, untuk tetap menarik perhatian konsumennya, banyak produsen mobil yang melakukan facelift pada beberapa model mobil yang ada.

All New Camry. (Foto: Ghulam Muhammad Nayazri/kumparanOTO)

Perbedaan Facelift dan All New

Kedua istilah ini bermakna penyegaran pada mobil yang sudah ada. Yang membedakan adalah, facelift berarti produsen hanya melakukan penyegaran pada bagian tertentu, tanpa mengubah bentuk sebelumnya. Sedangkan all new berarti proses penyegaran dilakukan secara keseluruhan.

Biasanya, facelift hanya mengubah interior dan eksterior saja. Bahkan, beberapa produsen juga menambahkan fitur baru.

Sementara mobil all new menampilkan perubahan total, tidak hanya bentuk fisik dan fiturnya saja, bahkan kode sasisnya juga mengalami perubahan.

Indikator perubahan kode pada mobil all new juga sering dijadikan acuan oleh para konsumen. Suatu model mobil dapat dikatakan all new jika kode sasisnya diubah dari sebelumnya.

(HDZ)