Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Apa Itu Formula E? Ini Sejarah dan Perkembangannya
10 Juni 2022 15:27 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tentu pada tanggal 4 Juni 2022 seluruh platform media sosial diramaikan dengan Formula E (Jakarta E-Prix). Entah pembahasan tersebut adalah seputar politik, sirkuit, maupun acara itu sendiri, Formula E berhasil mencuri perhatian masyarakat Indonesia.
Dilansir dari kumparanNEWS, ajang Formula E sempat direncanakan penyelenggaraannya di Indonesia pada juni 2020 silam. Namun karena situasi pandemi yang kian memburuk, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan untuk menunda ajang tersebut.
Seiring kondisi pandemi yang kian membaik, akhirnya ajang Formula E dapat dilaksanakan di Indonesia pada tanggal 4 Juni 2022 di kawasan Pantai Karnaval sisi selatan Ancol Beach City (ABC Mall).
Walaupun dengan waktu pembangunan sirkuit yang cukup singkat, Indonesia berhasil menyandingi negara-negara besar seperti Inggris, Italia, dan Amerika dalam penyelenggara Formula E dengan sirkuit sepanjang 2,4 Km-nya.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, apa itu Formula E? Berikut penjelasannya dilansir dari laman resmi Formula E
Apa Itu Formula E
Formula E adalah ajang balap mobil listrik yang diselenggarakan di jalanan-jalanan ibukota macam negara dengan pembalap serta tim terbaik di dunia. Tujuan dari ajang balap mobil listrik ini adalah untuk menciptakan masa depan yang cerah dengan mendukung penggunaan mobil listrik di seluruh dunia.
Pada awalnya, ajang ini hanya berupa angan-angan dari mantan Presiden FIA yakni Jean Todt dan pengusaha Spanyol Alejandro Agag yang kini menjadi penemu Formula E di sebuah restoran prancis tahun 2011. Obrolan tersebut membahas bagaimana jika ada ajang balapan mobil single-seater pertama yang menggunakan mobil listrik sepenuhnya. Mimpi tersebut akhirnya terwujud dengan Formula E yang debut pertama kali di Olympic Park, Beijing, China pada tahun 2014.
ADVERTISEMENT
Seiring ajang balapan tersebut diselenggarakan, akhirnya Formula E berhasil berkembang menjadi salah satu ajang balapan mobil bergengsi di dunia. Hal tersebut dibuktikan pada musim 2020/2021, di mana Formula E mendapatkan status kejuaraan dunia yang membuat namanya berubah menjadi ABBA Formula E World Championship.
Maka dari itu, tidak jarang pembalap Formula E yang sempat atau sedang berlaga di ajang balapan bergengsi dunia lainnya. Ajang balapan tersebut seperti Formula 1, World Endurance Championship, Formula 2, dan masih banyak ajang balapan lainnya.
Kini Formula E diramaikan oleh 11 tim dengan 22 pembalap yang sedang bertarung untuk mendapatkan gelar ABBA Formula E World Championship kedua.
Seperti itu informasi seputar Formula E, dengan diselenggarakannya ajang balap mobil listrik ini di Indonesia, tentunya Indonesia telah mendukung penggunaan mobil listrik di dunia dan mendukung perkembangan otomotif di Indonesia.
ADVERTISEMENT
(AA)