Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Apa Itu Knocking Mesin Mobil? Ini Penjelasannya
22 April 2024 14:52 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selain dapat mengganggu selama berkendara, masalah tersebut juga dapat menyebabkan performa mesin mobil menurun bila dibiarkan terlalu lama. Oleh karena itu, supaya dapat menemukan langkah perbaikan yang tepat, pengguna mobil perlu tahu apa itu knocking mesin mobil.
Untuk mengetahui penjelasannya secara lengkap, simak uraian di bawah ini mengenai pengertian dan penyebab knocking pada mobil.
Apa Itu Knocking Mesin Mobil?
Knocking sering terjadi pada mesin mobil . Masalah ini dapat dikenali dengan munculnya suara ketukan atau ngelitik yang bersumber pada ruang bakar.
Bunyi tersebut biasanya timbul karena proses pembakaran yang tidak sempurna. Proses dapat menciptakan ledakan bola api disertai dengan getaran.
Mengutip dari laman Suzuki Indonesia, pembakaran yang tidak sempurna ini terjadi akibat sempurna ini terjadi akibat bahan bakar dan udara yang masuk mengalami pembakaran secara prematur sebelum busi memercik.
ADVERTISEMENT
Kondisi seringkali disebut sebagai misfire. Ketika terjadi detonasi dini, komponen mesin seperti stang piston dan piston akan menimbulkan getaran.
Penyebab Knocking Mesin Mobil
Knocking yang terjadi pada mesin mobil dapat disebabkan oleh perawatan mobil yang tidak tepat. Berikut ini adalah sederet penyebab knocking yang paling umum.
1. Penggunaan Bahan Bakar dengan Nilai Oktan Rendah
Kualitas bensin dinyatakan dengan istilah bilangan oktan. Dalam buku Kimia 1 SMA Kelas X (2009), Muchtaridi dan Sandri Justiana menjelaskan bahwa angka oktan menyatakan tingkat kemampuan daya bakar bensin.
Semakin tinggi nilai bilangan oktan, semakin cepat kemampuan daya bakarnya. Tingkat oktan yang tidak sesuai dengan rasio kompresi mesin akan menimbulkan gejala denotasi atau knocking.
ADVERTISEMENT
Knocking berasal dari ruang bakar. Saat itu terjadi, tekanan ekstrem dapat merusak mesin mobil.
2. Suplai Bahan Bakar dan Udara yang Tidak Sesuai
Salah satu hal yang dapat menyebabkan munculnya knocking adalah campuran bahan bakar dan udara yang tidak sesuai standar.
Jika campuran memiliki terlalu banyak udara dan tidak cukup bensin di dalamnya, maka akan memungkinkan terdapat beberapa ledakan di dalam silinder yang akan menimbulkan bunyi ketukan.
3. Adanya Masalah pada Busi
Penyebab lain yang menimbulkan munculnya denotasi adalah adanya masalah pada busi.
Jika ada masalah pada busi, mesin bisa mengeluarkan bunyi ketukan di ruang bakar. Hal ini dapat disebabkan oleh bantalan busi yang aus.
Selain itu, penggunaan busi yang tidak sesuai juga bisa menimbulkan knocking. Sebab, kinerja busi menjadi tidak optimal karena kurang presisi. Sehingga dapat menyebabkan proses pembakaran kurang sempurna dan mempercepat pembentukan endapan karbon.
ADVERTISEMENT
4. Terlalu Banyak Endapan Karbon pada Ruang Bakar
Terlalu banyak endapan karbon di ruang bakar juga bisa menyebabkan knocking pada mesin mobil. Endapan ini dihasilkan selama proses pembakaran.
Apabila dibiarkan menumpuk, endapan karbon dapat mempersempit volume ruang pembakaran mesin sehingga menyebabkan knocking dan overheat.
(SA)