Apa Itu Mounting Motor? Ini Penjelasannya

Ilustrasi mounting motor. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri/kumparanOTO

Mounting motor merupakan komponen yang terdapat pada kendaraan bermotor. Komponen ini berfungsi untuk menstabilkan dan menyelaraskan posisi mesin agar dapat beroperasi dengan baik dan efisien.

Tanpa komponen ini, mesin motor dapat bergeser dan dapat menimbulkan masalah pada kinerja motor. Oleh karena itu, mounting motor perlu dirawat supaya menjaga kenyamanan berkendara.

Untuk mengetahui penjelasan lebih lengkap mengenai apa itu yang dimaksud dengan mounting motor, simak uraian di bawah ini.

Apa Itu Mounting Motor?

Ilustrasi motor matik. oto: Fitra Andrianto/kumparan

Mounting motor merupakan salah satu komponen yang memegang peranan penting dalam menjaga stabilitas mesin dan kenyamanan berkendara.

Mengutip dari laman J.D Power, komponen pada motor berupa dudukan untuk memastikan mesin tetap berada di tempatnya. Dudukan mesin ini biasanya berbahan karet atau bahan elastis lainnya karena memiliki kemampuan untuk meredam getaran yang dihasilkan oleh mesin.

Adanya engine mounting berfungsi menghubungkan mesin motor ke kerangka motor. Komponen ini menjaga posisi mesin agar tetap stabil dan tidak bergeser saat motor bergerak.

Engine mounting perlu dipasang dengan benar supaya kinerja motor tetap optimal dan memastikan kenyamanan berkendara.

Baca Juga: Kapan Harus Ganti Busi Motor? Ini Ketentuan dan Tanda-tandanya

Bagian-bagian Mounting Motor

Layout mesin all new Yamaha NMax. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan

Engine mounting terdiri dari beberapa bagian. Berikut ini adalah beberapa bagian yang termasuk mounting motor.

1. Rubber Body

Rubber body merupakan karet yang terdapat pada mounting. Fungsinya adalah untuk meredam getaran dan meminimalkan dampak getaran mesin pada rangka motor yang ditimbulkan.

2. Mounting Bracket

Mounting bracket atau braket penghubung. Komponen ini terpasang pada mesin dan para kerangka motor untuk menambah kekuatan dan fleksibilitas pemasangan.

3. The Connection Bolt

Bolt atau sekrup pengencang berfungsi untuk memasang dudukan ke mesin, transmisi, dan struktur pendukung. Beberapa dudukan mesin yang lebih rumit mungkin memerlukan suku cadang tambahan.

Fungsi Mounting Motor

Yamaha Fazzio Hybrid Connected. Foto: Sena Pratama/kumparan

Komponen otomotif mounting motor memiliki beberapa fungsi di antaranya:

1. Menstabilkan dan menahan beban mesin

Engine mounting berfungsi untuk menopang dan menahan beban mesin kendaraan. Dengan bantuan mounting motor, mesin dapat diposisikan dengan stabil dan aman di ruang mesin.

2. Meredam getaran

Mesin kendaraan menimbulkan getaran pada saat beroperasi akibat proses pembakaran dan pergerakan bagian-bagian mesin lainnya. Selain itu, komponen mounting motor juga membantu mengurangi kebisingan yang dihasilkan mesin saat beroperasi.

3. Menghindari gesekan yang berlebihan

Mounting motor memastikan mesin tidak bergesekan dengan bagian kendaraan lainnya. Dengan begitu dudukan motor berfungsi untuk melindungi mesin dari kerusakan dan memperpanjang umur mesin serta komponen kendaraan lainnya.

(SA)