Apa itu Transmisi CVT dan Cara Penggunaannya pada Mobil

Konten dari Pengguna
23 Juli 2021 21:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Daihatsu Rocky, mobil dengan transmisi cvt, yang siap mengaspal di Indonesia. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Daihatsu Rocky, mobil dengan transmisi cvt, yang siap mengaspal di Indonesia. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jika Anda menyukai dunia otomotif, khususnya mobil, tentunya Anda paham mengenai bagian-bagian dari kendaraan tersebut. Tak hanya komponen-komponennya, Anda juga mengerti tentang istilah-istilah yang dipakai dalam bahasa otomotif.
ADVERTISEMENT
Ini berguna agar ketika Anda ingin mengganti atau memodifikasi kendaraan, Anda mengerti jenis dan fungsi komponen yang ingin Anda ganti. Salah satu komponen yang harus Anda kenal dalam mobil adalah transmisi.
Transmisi pada mobil memiliki peran yang sangat penting untuk menjalankan kendaraan. Transmisi mempunyai beberapa jenis atau tipe yang beragam yang digunakan dalam mobil manual atau pun matik.
Teknologi transmisi mobil saat ini sangat berkembang cepat dan semakin canggih. Salah satu transmisi yang saat ini banyak dipakai di beberapa mobil adalah transmisi CVT.
Dalam buku yang berjudul Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi, Vol. 15(2), Tahun 2019 oleh Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi, Continous Variable Transmission (CVT) adalah sistem transmisi yang tidak memiliki gigi persneling, seperti pada mobil transmisi manual ataupun mobil transmisi otomatik konvensional.
ADVERTISEMENT
Jadi, untuk posisi gigi 1 hingga seterusnya tetap pada gigi satu tanpa perlu mengoper tuas persneling. Untuk penggantinya, digunakan dua puli, yaitu puli penggerak dan puli yang digerakkan. Kedua puli tersebut dihubungkan dengan belt.

Mengenal Apa Itu Transmisi CVT dan Cara Penggunaannya

Dilansir dari laman resmi Auto2000, transmisi jenis CVT mengandalkan sabuk baja yang diputar oleh sepasang puli untuk meneruskan daya dari mesin ke roda. Transmisi satu ini dirancang cukup ringkas dan bisa menghasilkan efisiensi berkendara dengan baik.
Ini dikarenakan sudah tidak ada lagi deretan rasio gigi ala matik konvensional. Dalam penggunaannya, transmisi CVT memiliki cara khusus agar bisa memaksimalkan performanya dan efisiensi bahan bakarnya. Berikut cara penggunaannya yang baik.
ADVERTISEMENT
1. Tekan pedal rem
Dalam sebuah mobil, pedal rem bisa dikatakan sebagai salah satu komponen yang sangat penting. Selain sebagai pengurang laju kendaraan, rem di mobil CVT juga berfungsi sebagai salah satu syarat untuk memasukkan ke gigi persneling. Selalu tekan pedal rem dengan kaki sebelum memindahkan tuas transmisi ke posisi berkendara.
2. Pindah gigi bertahap
Seperti pada mobil bertransmisi manual, perpindahan gigi haruslah bertahap dari rendah ke tinggi. Demikian juga halnya pada mobil CVT. Mulai lah dari mode D atau Drive.
Daihatsu Rocky, mobil dengan transmisi CVT, yang siap mengaspal di Indonesia. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparan
3. Kaki kiri istirahat
Salah satu keuntungan mobil matik adalah Anda tidak perlu mengeluarkan tenaga pada kaki kiri untuk menekan pedal. Pada mobil matik, semua pedal hanya dioperasikan kaki kanan. Demi alasan keselamatan, jangan pernah gunakan kaki kiri.
ADVERTISEMENT
4. Kick down
Salah satu yang sering dikeluhkan pengendara pada mobil matik konvensional adalah adanya jeda saat akselerasi. Secara praktis pengemudi akan melakukan kick down atau menekan pedal gas secara penuh secara mendadak untuk mendapatkan tenaga spontan, namun hal ini tidak disarankan karena berpotensi merusak sistem transmisi. Namun, kick down bisa dilakukan pada transmisi CVT dan tidak akan merusak komponen.
5. Ketika macet
Jika sedang dalam keadaan lalu lintas yang macet, transmisi CVT aman digunakan untuk maju sedikit demi sedikit, jadi tidak perlu khawatir bisa merusak system CVT.
6. Jangan masuk ke posisi netral
Saat melaju di jalanan menurun, Anda tidak perlu memasukkan posisi gigi ke netral seperti pada mobil manual. Hal ini tidak akan berdampak apapun pada efisiensi BBM maupun sistem transmisi.
ADVERTISEMENT
7. Jangan tahan Rpm
Ketika memasukkan ke posisi Drive (D) dari posisi netral, jangan menahan mesin pada Rpm tinggi karena akan merusak sistem transmisi. Saat sudah masuk ke posisi D dan tidak ada permukaan jalan yang sangat curam, sebenarnya Anda hanya perlu memainkan pedal gas dan rem saja. Tak perlu ubah-ubah posisi tuas transmisi sampai mobil parkir.
Itulah penjelasan mengenai transmisi CVT dan cara menggunakannya dengan baik. Jangan lupa untuk tetap merawatnya dengan memeriksa keadaan mobil secara berkala.
(FOV)