news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Apa Itu Turun Mesin? Ini Penjelasannya

Konten dari Pengguna
5 Desember 2022 14:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Turun mesin adalah. Foto: dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Turun mesin adalah. Foto: dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Turun mesin adalah istilah otomotif yang wajib diketahui oleh para pemilik kendaraan. Sebab, ini merupakan salah satu bentuk perawatan kendaraan apabila terjadi kerusakan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman auto2000, turun mesin adalah sebuah proses pembongkaran mesin mobil guna melakukan perbaikan, pemeriksaan, maupun penggantian komponen otomotif. Proses ini perlu dilakukan agar mesin tetap dalam kondisi terbaiknya.
Jadi, proses ini dilakukan apabila memang terdapat komponen yang perlu diperbaiki, diganti, maupun diperiksa secara menyeluruh. Biasanya hal ini dilakukan ketika mobil sudah digunakan dalam jangka waktu yang lama, sehingga komponen pada mesin sudah menurun kualitasnya.
Adapun tujuan dilakukannya turun mesin adalah mengganti komponen yang sudah menurun kualitasnya atau rusak, membersihkan beberapa komponen termasuk ruang bakar, dan memberikan pengaturan ulang agar mesin bisa menunjang kendaraan lebih baik lagi.
Agar proses turun mesin dapat terlaksana secara maksimal, ada baiknya Anda memilih bengkel atau teknisi yang memang sudah berpengalaman dan kredibel. Hal ini juga berguna untuk mengurangi adanya potensi kerusakan tambahan pada mesin mobil.
ADVERTISEMENT

Ciri-ciri Mobil Harus Turun Mesin

Turun mesin adalah. Foto: dok. MMKSI
Masih mengutip laman yang sama, turun mesin hanya dapat dilakukan pada kondisi-kondisi tertentu saja. Bagi yang belum tahu, berikut beberapa ciri mobil Anda perlu melakukan proses turun mesin:

1. Suhu Mesin Meningkat Secara Tidak Biasa

Suhu mesin mobil memang tergolong panas dan bisa meningkat secara drastis. Namun, suhu ini akan cepat teratasi dengan adanya radiator yang menyerap panasnya, sehingga suhu mesin akan kembali normal.
Apabila suhu mesin mobil Anda meningkat secara tidak normal meskipun dalam kecepatan rendah, Anda bisa mencurigai bahwa terdapat komponen yang bermasalah dan harus segera diperiksa. Sebab jika dibiarkan kerusakan bisa merembet ke komponen lainnya.

2. Air Radiator Bermasalah Berkurang atau Berminyak

Air radiator yang terus-menerus berkurang dalam waktu singkat bisa menjadi pertanda bahwa mesin perlu melakukan turun mesin. Tidak hanya itu, air radiator yang terlihat berminyak menandakan air sudah terkontaminasi dengan oli melalui saluran radiator. Segeralah melakukan pengecekan apabila hal ini terjadi.
ADVERTISEMENT

3. Knalpot Mengeluarkan Asap Putih Pekat

Salah satu penyebab knalpot mengeluarkan asap putih adalah masuknya oli ke ruang pembakaran yang mengakibatkan gas buang berubah warna. Hal ini juga perlu segera diatasi agar tidak menambah kerusakan pada kendaraan.
Selain tiga ciri utama di atas, masih ada kejadian pada mobil lainnya yang bisa menyebabkan mobil turun mesin. Adapun penyebab ini meliputi mobil terendam air, mesin selalu overheat, suara mesin mulai kasar dan tidak normal, serta putusnya timing belt.
Demikianlah informasi seputar turun mesin yang perlu diketahui. Apabila Anda mengalami ciri-ciri yang sudah disebutkan di atas, segeralah melakukan pengecekan pada bengkel resmi pabrikan agar dilakukan perbaikan. Semoga bermanfaat.
(AA)