Apa Kegunaan Oli Shock Absorber?

Ilustrasi apa kegunaan oli shock absorber. Foto: Pixabay

Meskipun fungsinya yang krusial dalam mekanisme kendaraan, masih banyak pemilik yang tidak mengetahui apa kegunaan oli shock absorber. Secara garis besar, oli shock absorber dibagi menjadi dua jenis, yaitu tipe gas dan tipe oli.

Dikutip dari laman Auto2000, shock absorber adalah komponen otomotif yang berfungsi untuk meredam kejutan dan menambah ketinggian pada kendaraan. Fungsi ini umumnya dapat dirasakan ketika Anda sedang berjalan pada permukaan yang tidak rata.

Selain membantu kendaraan dalam meredam kejutan agar dapat berjalan secara optimal, shock absorber juga berfungsi untuk menambah kemampuan daya cengkeraman ban terhadap permukaan jalan.

Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa komponen ini memiliki peranan penting dalam menunjang kenyamanan berkendara dengan meredam guncangan pada kabin mobil.

Shock absorber sendiri dapat bekerja secara optimal berkat komponen pembantunya seperti tabung shock, piston, batang piston, dan katup piston. Nah, komponen yang dapat menunjang mekanisme dari keempat komponen tersebut adalah oli shock absorber, berikut kegunaannya.

Kegunaan Oli Shock Absorber

Ilustrasi apa itu kegunaan oli shock absorber. Foto: Pixabay

Dikutip dari laman Suzuki, oli pada shock absorber memiliki kegunaan utama untuk melumasi shock absorber agar dapat mengayunkan suspensi mobil lebih optimal ketika menghadapi jalanan yang tidak rata.

Selain itu, oli shock absorber juga berfungsi untuk mengoptimalkan kinerja rem dengan cara mengendalikan pergerakan mobil agar tidak bergejolak maupun terpental.

Seperti yang sudah disebutkan di atas, oli shock absorber dibedakan menjadi dua jenis, yaitu tipe gas dan tipe oli. Berikut fungsi dari kedua jenis oli shock absorber:

1. Oli Shock Absorber Tipe Oli

Oli shock absorber tipe oli memiliki fungsi penting dalam mengakomodir pergerakan mesin yang dikontrol oleh katup yang umumnya menyulitkan pergerakan mobil. Dengan adanya oli shock absorber tipe ini, pelumas akan lebih mudah mengalir pada bagian suspensi shockbreaker.

Secara garis besar, tipe oli ini digunakan untuk keperluan sehari-hari perkotaan karena mampu memudahkan pengemudi dalam melintasi jalanan tidak rata maupun guncangan lainnya.

2. Oli Shock Absorber Tipe Gas

Meskipun memiliki fungsi yang sama dengan tipe oli yakni meredam getaran, oli shock absorber tipe gas memiliki tekanan lebih rendah. Hal ini terjadi karena kandungan gas nitrogen dalam shockbreaker yang dapat mengatasi peningkatan suhu hidrolik dan mampu menyeimbangkan dan menjaga laju kejut katup.

Demikianlah informasi seputar apa kegunaan oli shock absorber dan jenis-jenisnya. Karena fungsinya yang krusial dalam mekanisme kendaraan, Anda perlu memilih oli shock absorber sesuai dengan kebutuhan kendaraan. Semoga bermanfaat.

(AA)