Apa yang Dimaksud dengan Transmisi Mobil? Berikut Penjelasannya

Mobil listrik BYD e3 dengan transmisi manual. Foto: insideevs.com

Kendaraan bermotor, baik itu mobil, bus, truk, motor, dan transportasi lainnya memiliki komponen mesinnya dilengkapi dengan sistem transmisi. Sistem ini berguna untuk mengatur perpindahan gigi yang memberikan torsi.

Pengertian transmisi sendiri secara luas adalah sistem yang berfungsi untuk konversi torsi dan kecepatan dari mesin menjadi torsi dan kecepatan yang berbeda-beda untuk diteruskan ke penggerak akhir. Konversi ini mengubah kecepatan putar yang tinggi menjadi lebih rendah tetapi lebih bertenaga, atau sebaliknya.

Seiring berkembangnya teknologi,sistem transmisi juga mengalami perkembangan seperti yang ada pada kendaraan mobil. Mobil mempunyai dua jenis transmisi, yaitu transmisi otomatis dan transmisi manual.

Prinsip Transmisi pada Kendaraan Bermotor

Dilansir dari buku berjudul Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan oleh Fathun, M.Pd., kemunculan awal sistem ini adalah transmisi yang menggunakan clutch yang dioperasikan pengemudi untuk mengatur perpindahan torsi dari mesin menuju transmisi, serta pemindah gigi yang dioperasikan dengan tangan (pada mobil) atau kaki (pada motor).

Gigi percepatan dirangkai di dalam kotak gigi atau gearbox untuk beberapa kecepatan. Biasanya berkisar antara 3 sampai 6 gigi percepatan maju ditambah dengan 1 gigi mundur (R). Gigi percepatan yang digunakan tergantung kepada kecepatan kendaraan.

Pada kecepatan rendah atau menanjak digunakan gigi 1 dan seterusnya jika kecepatan semakin tinggi. Demikian pula sebaliknya, jika mengurangi kecepatan gigi percepatan diturunkan, pengereman dapat dibantu dengan penurunan gigi percepatan.

Dalam sistem transmisi terdapat synchromesh yaitu perlengkapan transmisi yang berfungsi untuk menyamakan putaran antar gigi yang akan disambung. Sehingga, perpindahan gigi percepatan dapat dilakukan secara mulus.

Jenis-Jenis Transmisi

Mobil listrik BYD e3 dengan transmisi manual. Foto: insideevs.com

Pada kendaraan mobil, jenis transmisi terbagi menjadi dua yaitu manual dan otomatik.

1. Transmisi Manual

Transmisi manual adalah sistem transmisi otomotif yang memerlukan pengemudi sendiri untuk menekan/menarik seperti pada sepeda motor atau menginjak kopling seperti pada mobil dan menukar gigi percepatan secara manual. Transmisi manual pada umumnya memiliki 6 percepatan yang di antaranya memiliki 5 gigi maju dan 1 gigi mundur. Ketika memindahkan gigi perlu menginjak kopling untuk transmisi manual.

2. Transmisi Otomatis

Dalam perjalanannya teknologi transmisi mulai berkembang. Tipe transmisi lain yang dikenal adalah transmisi otomatis, transmisi semi-otomatis, atau continously variable transmission (CVT). Transmisi otomatis adalah transmisi yang perpindahan giginya terjadi secara otomatis berdasarkan beban mesin (besarnya penekanan pedal gas) dan kecepatan kendaraan.

Biasanya transmisi otomatis sendiri diperuntukkan untuk kendaraan pribadi karena pengoperasiannya yang mudah dan lebih nyaman pada saat mobil digunakan. Transmisi otomatis pada umumnya memiliki 4 percepatan yaitu L, 2, D-3, R, N, dan P. Masing-masing huruf yang tertera di tuas persneling memiliki kegunaannya seperti:

L : sebagai gigi terendah untuk menanjak di tanjakan yang agak curam.

2 : Sebagai kelanjutan dari L biasanya digunakan untuk jalan yang agak sedikit menanjak. Agar mesin tidak meraung pada posisi ini juga biasanya digunakan pengemudi untuk menyalip kendaraan di depannya.

D-3 : Sebagai gigi transmisi otomatis yang perpindahan giginya mengikuti rasio putaran mesin mobil.

R : Sebagai gigi mundur mobil.

P : Posisi digunakan saat mobil terparkir

N : Posisi netral saat mobil terhenti.

Itulah penjelasan mengenai apa yang dimaksud dengan transmisi. Semoga ulasan ini bermanfaat dan menambah ilmu Anda.

(FOV)