Apakah Benar Nitrogen Bisa Terbakar? Ini Fungsinya di Dunia Otomotif

Foto udara kobaran api yang membakar kompleks pabrik pengolahan pupuk CV Saprotan Utama di Desa Bandungrejo, Mranggen, Demak, Jawa Tengah, Kamis (21/7/2022). Foto: Aji Styawan/ANTARA FOTO

Apakah benar nitrogen bisa terbakar mungkin menjadi salah satu pertanyaan bagi Anda. Nitrogen merupakan salah satu jenis gas yang sering digunakan dalam sehari-hari. Nitrogen juga digunakan di bidang otomotif.

Mengutip dari laman Techie Scientist, nitrogen adalah salah satu elemen kimia yang memiliki simbol N dengan nomor atom 7. Elemen kimia ini ditemukan pada tahun 1822 oleh Daniel Rutherforf, seorang fisikawan dan kimiawan.

Nitrogen merupakan salah satu elemen penting bagi kehidupan makhluk hidup maupun keberlanjutan kehidupan makhluk hidup. Elemen ini merupakan salah satu dari tiga elemen utama kehidupan selain karbon dan hidrogen.

Lalu, apakah benar nitrogen bisa terbakar dan apa saja kegunaannya di bidang otomotif? Berikut ini adalah ulasannya.

Apakah Benar Nitrogren Bisa Terbakar?

Menurut laman Techie Scientist, nitrogen tidak terbakar dalam keadaan normal. Nitrogen adalah elemen paling melimpah di atmosfer bumi, tetapi elemen ini tidak terbakar.

Nitrogen di atmosfer tidak terbakar karena memiliki konduktivitas termal yang buruk dibandingkan dengan hidrogen dan oksigen. Nitrogen bahkan tidak dapat mempertahankan nyala api di tingkat atmosfer. Meskipun begitu, nitrogen dapat terbakar dalam situasi tertentu, sehingga Anda perlu berhati-hati ketika melakukan kegiatan berkaitan degan gas nitrogen.

Menurut laman Poison Control, kontak kulit terutama dengan nitrogen cair dapat mengakibatkan luka bakar, melepuh hingga frostbite. Kerusakan kulit akibat paparan nitrogen cair dapat menyebar cukup luas sehingga memerlukan operasi atau amputasi.

Kegunaan Nitrogen di Dunia Otomotif

Ilustrasi mengisi tekanan angin pada ban. Foto: dok. Istimewa

Salah satu penggunaan nitrogen dalam dunia otomotif adalah penggunaan gas nitrogen sebagai pengisi ban mobil dan motor. Menurut laman kumparanOTO, angin nitrogen memberikan kelebihan pada ban yakni ban menjadi tidak cepat kempis.

Menurut Proving Ground Manager PT Bridgestone Tire Indonesia Zulpata Zainal kepada kumparanOTO, kelebihan ini berkaitan dengan sifat dari nitrogen yang memiliki molekul lebih besar dari oksigen. Ukuran molekul yang besar menyebabkan nitrogen lebih tidak mudah keluar melalui pori-pori pada karet ban.

Selain itu, nitrogen tidak mudah memuai ketika suhu di sekelilingnya meningkat. Hal ini dapat mengurangi risiko pecah ban ketika berkendara di bawah terik matahari serta berkendara dengan kecepatan cukup tinggi di jalan bebas hambatan.

Selain itu, nitrogen juga digunakan sebagai NOS. Mengutip dari laman Otopedia, NOS adalah singkatan dari Nitrous Oxide System. Nitrous merupakan senyawa yang terdiri dari dua elemen kimia yakni dua elemen nitrogen dan satu unsur oksigen. Nitrous yang cair akan berubah bentuk menjadi gas dan membantu pembakaran pada mesin kendaraan. Gas nitrous nantinya akan disalurkan ke sistem asupan udara (intake) mesin yang kemudian masuk ke dalam ruang pembakaran.

Nitrous dapat meningkatkan tenaga mesin. Jumlah peningkatan tenaga tersebut bergantung dari jumlah nitrous dan tambahan bahan bakar yang disalurkan. Umumnya, tambahan tenaga yang dapat diberikan NOS berkisar 15 hp hingga 50 hp. Peningkatan tenaga dapat terjadi dengan syarat internal mesin dapat menahan tekanan batas beban kerjanya. Jika tidak, mesin dapat berisiko hancur.

(RFN)