Konten dari Pengguna

Apakah Knalpot Racing Merusak Mesin? Ini Penjelasannya

6 Mei 2024 18:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Modifikasi All New Honda CB150R Streetfire. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Modifikasi All New Honda CB150R Streetfire. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
ADVERTISEMENT
Beberapa pengendara kerap kali mengganti knalpot biasa menjadi knalpot racing agar performa kendaraan lebih bertenaga. Namun, adanya penggantian knalpot tersebut menimbulkan anggapan bahwa dapat merusak mesin.
ADVERTISEMENT
Modifikasi merupakan hal yang biasa dilakukan pengguna kendaraan seperti motor yang menginginkan motornya berbeda dari standar pabrikan. Adapun, bagian yang sering menjadi sasaran modifikasi adalah knalpot.
Kendati demikian, sebelum melakukan mengganti knalpot racing, penting bagi pengendara untuk mempertimbangkan sejumlah dampak yang dapat ditimbulkan pada mesin.

Pengaruh Knalpot Racing pada Mesin

Layout dua knalpot Suzuki GSX750 Police di kustom Scrambler Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Knalpot racing umumnya digunakan untuk kendaraan balap. Meski begitu, tidak sedikit yang memasangnya pada kendaraan biasa, baik motor atau mobil.
Pemasangan knalpot racing biasanya akan membuat tenaga motor semakin meningkat dan suara yang ditimbulkan lebih berisik. Di sisi lain, hal ini juga dapat berdampak buruk pada bagian mesin.
Penggunaan knalpot racing pada motor standar tanpa diikuti penyesuaian Engine Control Unit (ECU) akan berdampak pada performa mesin secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari laman MotoDeal, pemasangan knalpot racing tanpa melakukan perubahan pada bagian mesin lain dapat menyebabkan mesin lebih cepat panas. Pasalnya ubahan tersebut dapat membuat pembakarannya menjadi kering.
Pemasangan knalpot racing juga dapat membuat konsumsi bahan bakar lebih boros. Sistem pembuangan dirancang seefisien mungkin, untuk meminimalkan jumlah energi yang dibutuhkan untuk mengeluarkan gas buang dari mesin.
Apabila knalpot diganti tidak sesuai spesifikasinya dapat menimbulkan hambatan lebih besar. Mesin akan bekerja lebih keras dan menggunakan lebih banyak bahan bakar.
Tidak hanya itu saja, modifikasi knalpot racing juga akan membuat komponen mesin motor cepat aus. Sebab, knalpot racing pada dasarnya memiliki tingkat getaran yang lebih tinggi.
Oleh karena itu, pengendara diharapkan untuk melakukan riset sebelum memutuskan mengganti knalpot motor biasa dengan knalpot racing.
ADVERTISEMENT
Pengguna motor dapat menghindari kerusakan mesin semacam ini jika mengganti knalpot racing disertai ubahan bagian mesin lain, seperti pada ruang pembakarannya.
Penyesuaian ini dilakukan supaya mesin tidak terlalu kering yang dapat berakibat mesin overheat atau terlalu panas.
Namun, hal tersebut tidak direkomendasikan sebab motor yang dikeluarkan dari pabrik sudah melalui berbagai pertimbangan dan perhitungan yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya.
Demikian adalah penjelasan mengenai pengaruh pemasangan knalpot racing yang dapat berdampak buruk pada mesin kendaraan.
(SA)