Konten dari Pengguna

Apakah Mobil Listrik Bisa Overheat? Ini Penjelasannya

13 Mei 2024 17:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mobil listrik. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mobil listrik. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cuaca panas yang tengah melanda Indonesia menyebabkan kekhawatiran para pemilik mobil listrik. Pasalnya, mobil listrik menggunakan baterai sebagai sumber tenaganya, sehingga dikhawatirkan mengalami overheat jika sering terpapar cuaca panas.
ADVERTISEMENT
Lantas, apakah mobil listrik bisa overheat? Berdasarkan informasi dari laman EV Lectron, mobil listrik menggunakan baterai lithium-ion yang dikenal memiliki kemampuan menyimpan energi dan masa pakai yang lama.
Namun, baterai tersebut bisa mengalami overheat jika digunakan hingga dayanya habis atau kosong. Terlalu sering mengecas mobil listrik dengan energi yang besar juga bisa menyebabkan overheat pada baterai.
Tidak hanya itu, cuaca panas ekstrem pun dapat menjadi penyebab baterai mobil listrik overheat. Adapun dampak dari baterai mobil listrik yang overheat akan dijelaskan lebih lanjut dalam uraian di bawah ini.

Dampak Baterai Mobil Listrik yang Overheat

Ilustrasi mobil listrik. Foto: Pexels
Dikutip dari situs Nexdrive, baterai mobil listrik yang sering mengalami overheat dapat mempercepat degradasi baterai. Hal ini pun menyebabkan berkurangnya masa pakai baterai secara drastis.
ADVERTISEMENT
Usia baterai mobil listrik sendiri berbeda-beda tergantung dari jenis dan setelan kendaraan. Akan tetapi, secara umum, usia rata-rata baterai mobil listrik adalah berkisar antara 10-15 tahun atau setara dengan 200 ribu kilometer.
Selain itu, overheat juga dapat memengaruhi kinerja baterai, mengurangi jangkauan mobil, dan menambah waktu yang diperlukan untuk mengisi daya.
Pengisian cepat yang sering juga ditemukan sebagai penyebab menipisnya kapasitas baterai. Hal ini dikarenakan pengisian cepat dapat menghasilkan suhu tinggi yang memberi tekanan terlalu besar pada baterai.

Cara Menjaga Suhu Baterai Mobil Listrik

Ilustrasi mobil listrik. Foto: Pexels
Agar memaksimalkan masa pakai dan kinerja baterai, penting untuk menjaga baterai mobil listrik tetap dingin. Berikut beberapa langkah-langkahnya:
ADVERTISEMENT

1. Jaga agar baterai tetap dingin

Untuk menjaga baterai tetap dingin, parkirkan mobil di tempat yang teduh dan gunakan pelindung matahari untuk menghalangi sinar matahari langsung. Hindari meninggalkan mobil diparkir di bawah sinar matahari langsung dalam waktu lama.

2. Isi daya baterai dengan benar

Mengisi daya baterai mobil listrik secara berlebihan atau kurang dapat merusaknya. Disarankan untuk simpan baterai dengan daya antara 20% dan 80% untuk mencegah kerusakan.

3. Gunakan AC secara efisien

Menjalankan AC di cuaca panas dapat menguras baterai secara signifikan, jadi gunakanlah dengan hemat dan efisien. Atur suhu ke tingkat yang nyaman daripada menyalakan AC dengan daya maksimum.
(NDA)