Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Arti Detailing Mobil dan Bedanya dengan Cuci Biasa
27 Juli 2022 11:53 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Info otomotif yang mungkin perlu Anda ketahui adalah arti detailing mobil . Detailing merupakan salah satu bentuk perawatan dan pemeliharaan pada mobil. Hal ini tentunya bertujuan agar mobil tetap tampil cantik dan menawan.
ADVERTISEMENT
Menurut laman Carmudi, perawatan mobil dilakukan untuk memberikan kenyamanan bagi pengemudi dan penumpangnya. Perawatan mobil khususnya detailing akan memberikan kesan mobil tetap muda dan tidak kusam.
Lalu, apa arti dari detailing mobil? Berikut ini adalah ulasannya.
Arti Detailing Mobil dan Perbedaannya dengan Cuci Mobil Biasa
Menurut laman Otoklix, detailing mobil adalah melakukan pembersihan dan perawatan ekstra secara mendetail. Pembersihan dilakukan pada interior, eksterior, bahkan hingga bagian dalam mesin. Mobil akan benar-benar bersih dari segala kotoran seperti debu jalanan, goresan kerikil, hingga kerak dari kotoran.
Pembersihan pada detailing dilakukan hingga velg, kolong mobil, hingga baut-baut pada mobil. Detailing juga mampu membuat cat yang kusam, jamur hingga bau tak sedap dalam kabin teratasi. Melakukan detailing dapat menjaga keawetan komponen mobil.
ADVERTISEMENT
Detailing memang hampir sama dengan cuci mobil lainnya. Namun, detailing memiliki perbedaan dengan cuci mobil biasa. Perbedaan yang pertama adalah cairan pembersih yang digunakan.
Pada detailing, cairan pembersih yang digunakan dapat menjaga kebersihan mobil lebih lama dibandingkan cuci mobil biasa. Cairan pembersih ini juga memerlukan alat khusus agar hasilnya maksimal.
Perbedaan yang kedua adalah detailing memiliki proses pelapisan untuk melindungi cat mobil atau paint protection. Proses pelapisan ini biasanya menggunakan nano ceramic coating.
Mengutip dari laman Scuto, nano ceramic coating merupakan cara melapisi bodi mobil dengan cairan khusus yang mengandung partikel kecil berukuran nano dengan tingkat kerapatan yang tinggi. Nano ceramic coating lebih cepat meresap ke dalam pori-pori cat dibandingkan pelindung lainnya.
ADVERTISEMENT
Dengan menggunakan coating, mobil menjadi lebih mengkilap. Coating juga membuat kotoran pada mobil menjadi tidak mudah terakumulasi sehingga air dan debu menjadi tidak mudah menempel pada bodi kendaraan.
Detailing memiliki beberapa proses. Proses ini jauh lebih detail dibandingkan cuci mobil biasa. Berikut ini adalah tahapan detailing dikutip dari laman Wuling.
1. Cleaning
Tahap pertama yang akan dilakukan pada detailing adalah pembersihan atau cleaning. Pembersihan ini bertujuan untuk membersihkan bagian-bagian mobil agar menjadi lebih bersih. Proses ini penting untuk dilakukan sebab kotoran yang terakumulasi dapat merusak penampilan mobil.
Jika diperlukan, proses cleaning dapat dibarengi dengan proses claying. Proses ini bertujuan untuk membersihkan endapan kotoran yang tidak terangkat saat melakukan cleaning. Proses claying dilakukan dengan menggunakan clay bar dan cairan lubrikasi yang berguna untuk mempermudah proses claying. Selain claying, paint cleaning juga dapat dilakukan apabila proses cleaning tidak dapat mengangkat kotoran sepenuhnya.
ADVERTISEMENT
2. Paint Correction
Tahap selanjutnya pada detailing adalah paint correction. Tahapan ini akan mengoreksi cat mobil yang terkena goresan, baret halus, hingga proses oksidasi pada bagian permukaan bodi mobil. Paint correction memiliki beberapa proses yang akan dilakukan seperti compounding, polishing dan glazing.
Paint correction juga terkadang menggunakan cairan lain sesuai dengan spesifikasi persoalan pada bodi kendaraan. Tahapan ini penting sebab dapat mempengaruhi hasil akhir yang sempurna.
3. Protection
Tahapan yang akan dilalui selanjutnya adalah melakukan protection. Pada tahapan ini, beberapa proses perlindungan pada bodi mobil akan dilakukan seperti wax, sealant, hingga coating. Pada permukaan lain dengan bahan lain seperti trim, krom, hingga metal akan menggunakan bahan lain yag berbeda.
4. Maintenance
Tahapan terakhir dari detailing adalah maintenance. Proses ini sifatnya tidak permanen atau sementara. Durasi maintenance tergantung dari produk yang digunakan. Tujuan dari maintenance adalah menjaga kemampuan proteksi agar lebih optimal dan tahan lama.
ADVERTISEMENT
Maintenance pada detailing menggunakan metode detailer, finishing, hingga last touch. Tahapan ini dilakukan secara berkala sesuai dengan kebutuhan.
(RFN)