Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Arti Huruf dan Angka pada Perseneling Mobil Matic, Pengendara Harus Paham
13 Mei 2024 13:10 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Meski begitu, perseneling pada mobil matic berbeda dengan mobil manual. Perseneling mobil manual memiliki kode berupa angka saja, sementara mobil matic terdiri dari huruf dan angka.
Maka dari itu, pengendara perlu mengetahui arti huruf dan angka pada perseneling mobil matic agar bisa mengoperasikannya dengan baik dan benar. Simak informasinya dalam uraian di bawah ini.
Arti Huruf dan Angka pada Perseneling Mobil Matic
Merujuk situs resmi Hyundai, fungsi perseneling mobil matik adalah untuk melakukan perpindahan transmisi secara otomatis. Artinya, pengendara tidak perlu melakukan perpindahan transmisi dengan menggunakan kopling, melainkan hanya memainkan perseneling saja.
Perseneling mobil matic tersebut bisa digunakan untuk maju, mundur, parkir, dan posisi netral. Dikutip dari laman Paull's Vehicle Rental, untuk bisa mengendarai mobil matic dengan benar, berikut arti huruf dan angka pada perseneling mobil matic yang perlu Anda pahami:
ADVERTISEMENT
1. P (Parking)
Urutan teratas pada tuas perseneling mobil matik umumnya berkode P atau Parking. Huruf ini memiliki kegunaan untuk mengunci transmisi kendaraan agar tidak bergerak, bukan digunakan untuk rem parkir. Saat menyalakan mobil, pastikan perseneling berada pada posisi P.
2. R (Reverse)
Huruf R pada tuas perseneling mobil manual dan mobil matik sama saja, yakni untuk memindahkan transmisi mobil agar kendaraan bisa bergerak mundur.
3. N (Neutral)
Huruf N atau Netral berfungsi untuk memposisikan kendaraan dalam keadaan netral atau tidak dalam keadaan terkunci. Pada posisi transmisi ini, mobil dapat maju dan mundur jika ada dorongan maupun sedang berada di permukaan yang tidak rata.
Biasanya, transmisi ini digunakan jika dalam keadaan macet atau mobil terpaksa berhenti sejenak.
4. D (Drive)
Kode D pada transmisi mobil matik berfungsi untuk menggerakkan mobil agar maju secara normal. Apabila kendaraan berada di jalan yang menanjak, Anda tidak disarankan untuk menggunakan posisi transmisi ini karena bisa merusak kendaraan maupun mobil tidak kuat untuk menanjak.
ADVERTISEMENT
5. Angka 2 & 3
Setelah transmisi D, umumnya terdapat angka 2 dan 3 di sebelahnya. Jika angka tiga merupakan arahan untuk mesin agar rasio hanya sampai gigi 3, angka dua digunakan saat menanjak.
6. L (Low)
Transmisi L atau Low pada mobil matik sama saja dengan gigi 1 pada mobil manual yang digunakan agar mobil dapat lebih kuat ketika melaju. Umumnya transmisi ini digunakan saat menanjak di jalanan yang curam agar mesin mendapatkan torsi yang besar.
(NDA)